Evi

Seorang guru bk di SMPN 5 Cikarang Utara, alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta fakultas Psikologi tahun 2002...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Anak Sudah Bisa Membantah (Tantangan menulis hari ke-7)

Kakak, Tolong temani adiknya bermain!. Kakak menjawab nanti dulu ibu aku mau main dulu. Kali pertama ditolak mungkin masih batas wajar, tapi ketika permintaan ibu sering tidak bisa dipenuhi anaknya ada perasaan kesal dan sedih. Kesal karena anak sudah mulai bisa membantah permintaan orang tuanya. Sedih karena khawatir apakah perbuatan itu termasuk dari perilaku durhaka kepada orang tua. Terlebih ketika penolakan itu terjadi pada saat ibu sedang sibuk atau kondisi hati tidak stabil.

Seringkali orang tua berfikir alangkah senangnya jika mempunyai anak yang selalu menuruti semua permintaan orang tuanya. Namun pada kenyataannya orang tua pun tidak bisa menuntut anak anaknya untuk selalu menuruti kemauan orang tuanya. Karena anak anak juga pribadi yang utuh yang terkadang mempunyai pendapat yang berbeda dengan orang tuanya.

Sebagai orang tua sejatinya berfikir positif terhadap perilaku anak. Ketika anak sudah mulai bisa membantah, bagi anak itu adalah ungkapan hatinya yang spontan. Dan cara ia mengemukakan pendapatnya. Tanpa ada maksud dan tujuan membuat orang tuanya kesal dan marah.

Penolakan yang dilakukan oleh anak anak biasanya ada alasannya. Mungkin saja ia memang punya janji bermain dengan temannya, atau si kakak malas menjaga adiknya karena kalo adiknya menangis kakak yang akan dimarahi. Alasan alasan tersebut diketahui orang tua ketika berdialog dengan anak.

Berusaha memahami alasan penolakan anak bagian dari cara orang tua mendidik anak untuk berani dalam mengemukakan pendapatnya. Ketika orang tua bisa menerima alasan penolakan anaknya maka anak akan berani berbicara tentang apa yang dirasakannya. Anak anak yang berani berkata tidak terhadap sesuatu yang tidak ingin dilakukannya adalah anak anak yang asertif. Mereka dapat menjaga dan membentengi dirinya dari pergaulan yang tidak baik. Betapa banyak anak anak yang terlibat tawuran,merokok bahkan narkoba karena pada awalnya mereka tidak bisa berkata tidak. Mereka selalu mengiyakan apa yang diminta teman temannya.

Namun anak anak tetap diarahkan dan dibimbing untuk bisa patuh terhadap perintah dan nasehat orang tua. Karena kepatuhan kepada orang tua salah satu bentuk bakti anak terhadap orang tua. Anak anak yang berbakti akan selalu diridoi orang tua. Dan keridoan orang tua lah yang membuat seorang anak menjadi anak yang sukses dunia dan akherat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Merdeka berpendapat, namun ajarkan bijak. Sukses selalu dan barakallahu fiik

29 Feb
Balas

setuju

27 Feb
Balas

Sepakat bu..

29 Feb
Balas

Merdeka berpendapat, namun ajarkan bijak. salam Sukses

04 Jul
Balas



search

New Post