Evi

Seorang guru bk di SMPN 5 Cikarang Utara, alumni Universitas Muhammadiyah Surakarta fakultas Psikologi tahun 2002...

Selengkapnya
Navigasi Web

Ketika Perundungan Dilaporkan (Tantangan menulis hari ke-4)

Perundungan kerap terjadi di sekolah. Seperti masalah kenakalan yang lain,perundungan akan menjadi pekerjaan rumah bagi guru di sekolah. Karena perundungan sulit dihilangkan. Namun bukan berarti tanpa usaha memberantasnya. Memaksimalkan peran guru menjadi salah satu usaha dalam meminimalkan perundungan di sekolah.

Sejatinya ketika ada masalah di sekolah maka alangkah eloknya diselesaikan di sekolah. Guru adalah orang tua bagi para siswa, dan para siswa adalah anak anak para guru di sekolah. Berikan kepercayaan dan kesempatan kepada guru untuk membantu mencari jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapi anaknya. Sayangnya kepercayaan itu sekarang seperti barang langka yang sulit ditemukan. Begitu juga dengan kepercayaan orang tua siswa terhadap guru.

Dulu sepertinya orang tua dengan totalitas tinggi menyerahkan anak anaknya ke sekolah untuk dididik menjadi pribadi yang pintar. Orang tua tidak akan keberatan melihat anak anaknya dihukum dalam rangka pendidikan. Tapi hari ini orang tua dengan sangat mudah akan melaporkan siapa pun dan apa pun yang berhubungan dengan kejadian tidak menyenangkan anaknya meskipun masih dalam ranah pendidikan. Itu lah salah satu bukti kepercayaan orang tua telah luntur kepada guru. Mengapa mereka tidak mempercayai guru anaknya? Pasti ada alasan dibalik setiap tindakan. Bisa jadi berangkat dari pengalaman pribadi atau orang lain yang pernah dikecewakan guru ketika ada masalah dengan anaknya di sekolah. Dan karenanya para orang tua berpersepsi bahwa guru tidak dapat menyelesaikan masalah anaknya dengan tuntas di sekolah. Mereka lebih percaya menyerahkan penyelesaian masalah anaknya ke pihak berwajib yaitu kepolisian.

Seharusnya sebelum melaporkan kepada pihak kepolisian, orang tua mencari informasi langsung ke sekolah berkaitan dengan perundungan yang menimpa anaknya. Apakah sesuai dengan cerita yang disampaikan anaknya atau banyak perbedaan cerita. Sharing dan diskusi tentang perundungan yang dialami anaknya dengan wali kelas,guru Bk dan teman teman yang mengetahui dan melihat perundungan tersebut. Dengan tujuan agar tidak ada informasi yang salah yang menimbulkan kesalahpahaman dalam memahami perundungan yang terjadi. Sering kali terkadang orang tua belum mengetahui dan memahami masalah yang sebenarnya tapi sudah bersemangat untuk melaporkan kepada pihak yang berwajib.

Apakah dengan melaporkan kepada kepolisian sudah dapat dipastikan masalah anaknya tuntas terselesaikan? Dalam hal kepastian hukum bagi pelaku mungkin jelas tapi bagaimana dengan kondisi psikologis anak yang mengalami perundungan tersebut. Akan butuh banyak waktu dan proses pendampingan agar anak tersebut pulih dan kembali belajar di sekolah. Lalu bagaimana dengan pelaku perundungan? Sejatinya pelaku juga butuh pendampingan dan perhatian dari berbagai pihak. Dalam posisi bersalah mereka pasti sangat ketakutan dan mengalami tekanan psikologis yang tak biasa. Untuk itu korban dan pelaku perundungan harus sama sama mendapatkan bimbingan dan arahan serta pembinaan. Hanya saja bentuk dan materi pembinaannya mungkin berbeda antara korban dan pelaku. Terlebih mereka adalah anak anak sekolah yang masih panjang perjalanan kehidupannya. Mereka masih mempunyai harapan untuk mewujudkan cita citanya. Dan masih punya kesempatan untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik.

Selalu ada hikmah di balik setiap peristiwa. Melalui pengalaman yang tidak menyenangkan baik bagi korban maupun pelaku, mereka dapat belajar pengalaman berharga dalam kehidupannya. Dengan belajar mereka akan lebih siap menghadapi permasalahan yang akan selalu datang menghampiri kehidupannya. Dan mereka akan menjadi pribadi yang lebih kuat dan tangguh dalam menghadapi setiap tantangan kehidupannya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul bu sebagai pembelajaran.

24 Feb
Balas

Terima kasih bunda dah mampir

24 Feb

Ya sy juga se 7

24 Feb
Balas

Terima kasih bu Ninik

24 Feb

Amin,terima kasih pak

24 Feb
Balas

Setuju bun, agar perundungan tidak terjadi lagi, agar siswa mengerti dan belajar dari kejadian. Sukses bun

24 Feb
Balas

Iya bun,semoga anak anak bisa belajar dari setiap kejadian yang menimpanya.

24 Feb

Setuju bu.. Sukses selalu

24 Feb
Balas



search

New Post