Aisyah Hany Auliya

Aisyah, seorang yang senang membaca. Membaca apa saja yang memberi manfaat. Manfaat yang bisa beranak pinak....

Selengkapnya
Navigasi Web
Air Terjun Koboko
📷 RiauSky.com

Air Terjun Koboko

Yoook..., main ke hutan lagi, kita. Kali ini, saya akan mengajak Anda jalan-jalan ke Air Terjun Koboko. Aneh ya namanya?

Emang...

Belum ada keterangan resmi kenapa disebut Air Terjun Koboko, entah kenapa masyarakat menyebutnya seperti itu.

Air Terjun Koboko, berada di Desa Lipat Kain Selatan, Kecamatan Kampar Kiri. Tidak jauh dari kota Pekanbaru. Hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam-an berkendara mobil.

Lagi-lagi ini merupakan destinasi wisata khusus.

Ya..., maaf..., kalau saya lagi-lagi menampilkan destinasi keren yang tersembunyi di dalam hutan. Destinasi yang masih perawan dan memberikan sajian alam yang natural.

Perjalanan menuju Air Terjun Koboko tidak begitu berat. Hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit saja.

Diawali dengan berjalan kaki menyusuri perkebunan karet milik warga.

Masuk kebun karet...? Cakep gak sih pemandangannya...?

Wooo..., ya jelas cakep dong. Gak percaya? Nih saya pamerin....

Sepanjang kebun karet ini, Anda akan dihibur oleh orkestra alam yang indah. Entah ada berapa species burung di dalam hutan ini. Yang pasti kicau burung bersahut-sahutan dengan irama dan intonasi yang berbeda-beda, hingga menghasilkan harmoni yang indah.

Selanjutnya perjalanan ditempuh dengan menyusuri anak Sungai Koboko dengan pemandangan dinding-dinding sungai yang cukup terjal dan licin. Berjalan di atas jernihnya air sungai Koboko, ditemani pemandangan hutan alam yang hijau, membuat mata dan pikiran menjadi tenang.

Batang-batang kayu besar yang sudah tumbang tampak melintang di atas sungai, ditumbuhi lumut hijau. Hal ini tentu menuntut kehati-hatian Anda saat menapakinya. Salah pijakan, lumut yang menempel di batang kayu ataupun batu, bisa membuat Anda jatuh karena terpeleset. Untuk itu, jangan salah memilih alas kaki. Gunakanlah alas kaki yang anti slip

Oiya, bila ingin ke Air Terjun Koboko, jangan di musim hujan. Karena perjalanan harus menyusuri badan sungai, sebelum mencapai air terjunnya. Pada musim hujan, bila salah perhitungan, Anda bisa terjebak di dalam hutan, karena air sungai meluap hingga ke puncak dinding tebing. Hal ini bisa mencelakakan, bila saja air meluap saat kita sedang berada di badan sungai.

Untuk wisata khusus ini, mengenal karakter alam yang akan dikunjungi, sangat diperlukan. Apapun isyarat alam yang muncul, harus diwaspadai dan dimaknai dengan benar. Semisal tiba-tiba suara kicauan burung menghilang, atau terdengar suara alam yang tidak biasa, maka menghentikan perjalanan dan memutuskan kembali atau mencari posisi aman sangat disarankan. Pada dasarnya, memasuki hutan, bukanlah ajang menaklukkan alam, melainkan menaklukkan ego dan ambisi pribadi. Kekompakkan dalam team sangat diperlukan.

Saat sampai di lokasi, Anda akan disuguhi pemadangan air terjun nan indah. Udaranya yang sejuk, airnya yang dingin, pemandangan alamnya yang masih alami dan asri, akan membuat Anda betah berlama-lama di sini.

Air Terjun Koboko sendiri tidak begitu tinggi, sekitaran 15 meter saja. Tapi palung di bawah hempasan air terjun tersebut, cukup dalam. Mungkin ada sekitar 10 meter lebih. Bagi Anda yang bisa berenang dan hobi terjun bebas, ini merupakan surga kesenangan bagi Anda.

Bagi saya...? Mulai dari perjalanan di perkebunan karet hingga ke air tejun, merupakan surga selfi.

Ha... ha... ha... Hidup pemuja selfi...

Lha gemana coba, saya kan gak bisa berenang. 😂😂😂

Bagaimana...? Apakah Anda sudah kenyang melihat parade selfi saya...? 😂😂😂

Jangan mabuk dan jangan ngamuk, please.... 🏃🏃🏃

Selamat bersenang-senaaaang... 🥰🥰🥰

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post