Rindu
Aku melihat cahaya di kejauhan sana
Lalu ku kejar
Tapi aku terjatuh, ibu
Aku tak bisa menggapainya
Di ujung sana ada gelap membayang
Aku menjauh
Ntah mengapa, sekarang aku berada di dalamnya
Lelaki itu melambaikan rayuan untuk kurengkuh
Aku menggapainya, hingga terpuruk
Ternyata, anakmu ini bodoh sekali
Berulang dan berulang menimba gagal
Pernahkah kau simpan sesal di hatimu, Ibu?
Ibu, aku merindukan damai itu
Saat engkau melindungiku
Dalam dekap kasihmu
.
.
Pekanbaru, 20420
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar