Aisyah Nabilah

Guru SDN Pisangan Baru 01 Jakarta Timur ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Model Kesiangan

Pandemi seperti ini, banyak hal yang tak pernah terbayangkan terjadi. Segalanya tiba-tiba jadi berbasis online. Tak terkecuali absensi ASN di lingkungan Pemda DKI Jakarta.

Selama Work From Home, ASN guru wajib ain melakukan absensi pada pagi, antara pukul 05.30-06.30 wib, dan sore antara pukul 15.00-16.00 wib. Dua kali sehari macam minum obat, kami mematut diri di depan kamera handphone bak model papan atas. Menggunakan aplikasi khusus, aku dan guru-guru lain bersiap dengan seragam lengkap dan atribut. Persis seperti ingin berangkat mengajar ke sekolah.

Di sekolahku, aku tergolong guru muda dan masih baru. Tapi dari 24 guru yang ada, namaku cukup tenar di grup whatsapp sekolah. Aku masuk dalam tiga besar yang seringkali mengirim foto absen di akhir waktu. Bahkan penjaga sekolah pernah datang ke rumah, mengingatkanku yang hampir terlewat batas waktu.

Ya, aku pelupa. Tapi sebenarnya, aku memang agak malas-malasan dengan sistem absen seperti ini. Rasanya kesal sekali harus mengganti baju dua kali sehari untuk foto. Hingga absen ke sekian, aku masih saja belum ikhlas melakukannya.

Suatu ketika aku dan keluarga pindah rumah. Kami kembali ke rumah yang telah selesai direnovasi. Hari itu aku dan keluarga repot sekali. Aku sibuk berbenah tak kenal waktu. Hingga pukul 16.30, barulah aku membuka HP ku dengan rasa tak bersalah.

Tak ayal, belasan misscall muncul di layar. Namaku berseliweran di grup. Bahkan ada guru senior yang menumpahkan kekesalannya dengan memaki. Karena satu orang terlambat absen, yang lain bisa kena imbasnya.

Saat itu aku tak bisa berkata-kata. Habis semua alasan. Jelas bahwa aku bukan pelupa, tapi tak bertanggung jawab. Jantungku berdegup kencang. Malu, sedih, kesal, bercampur jadi satu. Mataku panas hingga mengeluarkan cairan bening. Tangis penyesalanku pecah.

Sejak itu, aku berubah. Mulai introspeksi dan berbenah. Bagaimanapun, bagiku ini salah satu hikmah pandemi. Aku tak boleh lagi jadi model kesiangan.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengalaman yang tak terlupakan...Salam kenal bunda, dari Samarinda

03 Jul
Balas

MantuL bund...Ada lucu ada sedihnya. Jalani dgn ikhlas bundsiap siaga sebagai abdi negara

02 Jul
Balas

Luar biasa aturan harus ditaati bermodalkan disipli diri

03 Jul
Balas



search

New Post