Aisyah Nurlaela

Aisyah Nurlaela, guru Bahasa Indonesia di SMP Islam Islam Cendekia Cianjur. Hobi menulis digelutinya sejak di bangku sekolah hingga kini. Motto : ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kehilangan Foto-Foto Kenangan, Rasanya  Lebih dari Kehilangan Uang

Kehilangan Foto-Foto Kenangan, Rasanya Lebih dari Kehilangan Uang

Hari itu seperti biasa, guru-guru di tempat kami mengajar sudah bersiap untuk beraktivitas sesuai jobdesk nya masing-masing, namun karena hari itu pembelajaran efektip belum dimulai, jadi semuanya mengerjakan sesuai dengan keperluan nya masing-masing, seperti menyiapkan perangkat pembelajaran, membuat jadwal harian, membuat bank soal, ada yang merevisi RPP dan lain-lain.

Semua orang sibuk dengan aktivitas nya, namun ada satu orang rekan guru yang biasa nya sibuk tak pernah lepas dari perangkat kerja nya laptop, ada saja kesibukan nya sebagai seorang staf kurikulum seperti merekap kehadiran jam tatap muka guru, merekap perangkat yang guru-guru kumpulkan, merekap laporan KBM harian dan aktivitas lain juga sebagai seorang guru menyita waktu nya untuk terus berada di depan laptop. Namun yang saya salut, ia tak pernah sedikit pun mengeluh, senyum manis nya selalu merekah, sapa santun dari guru yang bertanya mengenai KBM selalu ia jawab dengan ramah, kompetensi dan kemampuan nya dalam mengajar pun tak diragukan lagi, ia pernah meraih juara dalam olimpiade matematika.

Namun pemandangan hari itu agak berbeda dengan keseharian nya, sebut saja namanya Bu Icha, ia terlihat murung, dengan wajah agak memerah rupanya menahan tangis, laptop yang biasa ia pakai di depan meja nya memang terbuka, namun konsentrasi yang ia tunjukan sama sekali tidak tertuju pada layar kotak tersebut. kali ini tak sekali pun ia sentuh, hanya ponsel yang ia skrol dari tadi yang menjadi pusat perhatian nya.

Penasaran dengan perubahan yang terjadi, saya pun dengan lembut bertanya pada nya, ternyata apa yang tejadi adalah hal yang sama yang pernah saya alami, yaitu kehilangan foto dan file -file penting yang ada di handphone nya, ia tak sengaja klik hapus permanen padahal yang ia hapus tersebut merupakan foto-foto keluarga, ponakan yang ia sayangi yang biasa ia sebut si gemoy, satu folder yang ia simpan, yang menjadi kesayangan dalam sekejap lenyaplah sudah. aduh rupanya kejadian yang saya alami, ia alami pula, sehingga apa yang ia rasakan persis apa yang saya rasakan dulu, ketika saya kehilangan foto-foto anak-anak dari mulai bayi sampai balita, karena handphone saya hilang dicuri orang sehingga lenyap pula apa yang ada di dalam nya. Kami bertanya dan mencoba menghiburnya, tangis nya pun pecah, kami jadi serba salah, akhirnya kami merangkulnya dan menghibur sebisa nya karena kami terutama saya tidak bisa memungkiri perasaa sedih dan menyesal itu pasti ada.

Kehilangan foto kenangan masa lalu, masa kecil, atau foto-foto lucu si kecil merupakan hal yang betul-betul menyedihkan, karena foto tersebut tidak bisa diganti dengan apa pun walaupun kita mengulangi memfoto ulang, tidak akan sama, apalagi masa kecil tidak bisa diulang Kembali, bahkan posisi foto, tempat difoto, suasana dan lain-lain betul-betul tidak akan sama dengan kenangan yang terangkum di balik foto tersebut.

Berbeda dengan kehilangan uang, seberapa pun jumlahnya mungkin saja bisa diganti, atau barang yang jenis nya sama, tentu saja bisa diganti walau pun memang tidak sama persis, namun kehilangan foto yang Bersama nya terdapat kenangan indah, itu betul-betul kehilangan yang abadi.

Apa yang bisa kita lakukan hanyalah pasrah dan bertawakal kepada Allah, semoga kenangan yang telah terkubur dalam-dalam, bisa menjadi sebuah sejarah yang akan kita ceritakan nanti, apa yang hilang semoga Allah menggantinya dengan yang lebih baik lagi.

Alhamdulillah hari berikutnya, di hari pertama masuk sekolah, semester baru, tahun baru dengan semangat baru, ia sudah terlihat ceria, dan Ketika kami mencoba bertanya apakah foto-foto nya bisa dibuka Kembali? Ia hanya tersenyum seperti biasa “Tidak bisa, ga apa-apa saya sudah ikhlas ko, kehilangan foto ga apa-apa, saya sudah ikhlaskan dan gak akan nangis lagi loh Ibu-Ibu, Icha saja akan hilang atau lenyap jika sudah diambil oleh-Nya apalagi hanya sebuah foto ” pungkas nya dengan senyum nya yang tulus.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Bener banget Bun, kerasa, eh Bun terima kasih sudah sudi mampir, hihi kayak nama restoran ya sudi mampir. Izin follow akun Bunda Yuli Amaliyah yah

10 Jan
Balas

Wah, sayang sekali kalau hilang ya. Semoga tak terulang lagi.

10 Jan
Balas

iya Pa, amiin terima kasih support nya

11 Jan

Bener bun karena tidak bisa diukur dgn uang

10 Jan
Balas

Mantap bu.. Pasti jengkel nya luar biasa... Apalagi kalo foto itu paling punya kenangan... Salam. Kenal bunda... Akunnya saya follow, di tunggu follow baliknya...

14 Jan
Balas



search

New Post