Hari ini, Selasa, 28 Agustus 2018, saya ketemu guru-guru hebat se-Bojonegoro. Tentu bangga dong berjumpa dengan mereka. Alhamdulillah saya dapat banyak-banyak ilmu, dari mereka. Kalau disebutkan satu persatu, semalaman pasti tak cukup. Kok bisa nggak cukup? Ya, saking banyaknya. Tapi sayang sungguh disayangkan, saya tidak menyiapkan "ember besar" untuk menampung. Jadinya ya tumpah, maklum kapasitas diri cuma "secangkir kecil". Tapi tak apalah, saya masih berharap bisa bersua dengan mereka lagi. Mungkin saya akan belajar pada mereka bagaimana "meng-up grade" terlebih dulu ROM dan RAM. Baru setelah itu, minta install ini-itu. 😁

Mengapa saya bertemu mereka? Dalam rangka apa? Dan dimana? Serangkaian pertanyaan kepois kayak gini, ya wajar terlempar. Karena kan saya belum cerita. Saya bertemu dengan mereka di Pusat Belajar Guru (PBG) Bojonegoro dengan alamat di Jalan Rajawali (saya tak tahu nomor berapa, yang saya tahu ini dulunya "mantan" SMAN 4 Bojonegoro). Untuk diketahui PBG ini di-support oleh Exxon Mobil. Saya hadir di sini dalam rangka mengikuti pelatihan pengalaman terbaik (Best Practice). Gimana? Sudah terang benderang bukan mengapa saya berjumpa dengan mereka?

Wah keren dong bisa ikut gituan? Yang keren itu mereka, para guru dan PBG-nya. Saya mah cuma nimbrung. Berarti sudah paham dong tentang Best Practice? Belum. Lha kok belum? Saya kan jujur. Masak nggak paham bilang paham, kepriben? Tapi mau belajar kan? Ya mau. Mosok ada guru nggak mau belajar? Oops, nggak boleh nyela, ya? Maaf. 🙏

Bojonegoro, 28 Agustus 2018

#PBGBojonegoro

#ExxonMobil