AJUN PUJANG ANOM

Seorang guru yang sedang menikmati bagaimana bahagianya menjadi seorang guru....

Selengkapnya
Navigasi Web
Lha Kok Cengar-cengir?

Lha Kok Cengar-cengir?

Peristiwa kemarin untung ada "bekasnya" (atau mungkin "berkasnya", saya tak paham mana yang lebih benar, tapi sementara belum tahu, saya pakai "bekasnya" saja). Bekasnya berupa foto-foto. Di antara foto-foto tersebut, terseliplah foto-foto saya yang patut diduga beraroma cengar-cengir.

Bagi yang belum ngeh dengan istilah cengar-cengir bisa baca ini:

1. tersenyum-senyum kecil; tertawa-tawa kecil (karena malu dan sebagainya);

2. tersenyum-senyum atau tertawa-tawa kecil untuk menggoda dan sebagainya;

3. menyeringai (karena merasa sakit atau kesal)

Dan pengertian ini saya dapatkan dari KBBI. Jadi bukan barang buatan saya.

Tentu foto-foto saya itu, dapat diindikasikan masuk klasifikasi pada poin 1 dan 2. Agar terjadi persamaan persepsi, alangkah eloknya pandangi foto-foto saya di situs gurusiana ini. Bagaimana? Betul bukan? Meski demikian tak perlu berseru-seru keras, cukup lirih saja. Ingat sebutkan kata-katanya dengan cukup lirih, "Iya, ya."

Mungkin ada yang tanya, "Mengapa bisa terjadi seperti itu?" Jawaban saya adalah, "Tidak tahu."

"Kenapa sampai tidak tahu?", jika ini terus disoal. Ya, saya rasa ini kejadian alami yang tidak direkayasa secara masif, terstruktur, dan sistematis.

Ini terjadi mengalir saja (bahasanya begitu). Kalaupun nanti ada pihak-pihak yang menyoroti dan bilang, "Ini kan forum resmi. Jangan berlagak begitu dong, Bung!"

"Gini Bang, memang tampang saya ini udah dari sononya kyut dan menggemaskan. Jadi ketika ada momen-momen yang memungkinkan melakukan tindakan yang semacam itu. Anggaplah wajar. Tak perlu direspon berlebihan. Meskipun tindakan saya itu dapat dikatakan lebay", balas saya.

Dan narasi predictable itu, bisa saja berlaku. Karena kelakuan bangsa kita akhir-akhir ini, hanya gemar mengejar "KULIT SEMATA". Akibatnya banyak persoalan pelik dan urgen untuk segera diselesaikan, jadi terabaikan. Halah iki nulis opo tho?

Bojonegoro, 2 Maret 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post