AJUN PUJANG ANOM

Seorang guru yang sedang menikmati bagaimana bahagianya menjadi seorang guru....

Selengkapnya
Navigasi Web

TEMPE TAHU

Saya suka membuat akronim dalam kegiatan belajar mengajar, meski itu tak setiap hari. Menurut pengamatan saya, jika sebuah kegiatan "dibuatkan" singkatannya, selain membuat siswa lebih bersemangat dalam proses pembelajaran. Juga membuat mereka mudah mengingat. Tahu sendiri kan, anak-anak di jaman sekarang, lemah dalam masalah menghafal? Makanya kita sebagai guru, harus pintar-pintar dalam mengemas aktivitas mengajar. Dan akronim hanyalah salah satu cara. Sehingga tak mutlak harus dikerjakan di setiap materi maupun jenjang pendidikan.

Siang ini, saya "kambuh" lagi untuk menciptakan singkatan. Dan singkatan ini pun tak jauh-jauh dari hal berbau kuliner. Sebab kuliner memang kegemaran saya. Makanya kalau mau nraktir saya, tak usah segan. Langsung hubungi saja.

Jreng-jreng-jreng, inilah singkatan yang saya temukan, TEMPE TAHU. Bagaimana? Populis banget tho singkatannya? Mana mungkin ada orang di Indonesia yang tak paham *TAHU TEMPE*. Kalaupun ada pasti dia jauh dari peradaban. Tapi ngomong-ngomong, bukankah pemerintah saat ini sedang membangun infrastruktur besar-besaran. Jadi soal itu, tak mungkinlah. Ooops, kok menyerempet ke politik sih?

TAHU TEMPE adalah kependekan dari teorema pembelajaran terpadu dalam satu bahasan utuh. Bisa jadi ada yang bertanya-tanya seperti ini, "Lho itu sudah betul teorema bukan teori?"

Betul, tak salah. Ini memang teorema bukan teori. Mengapa mengambil istilah teorema bukan teori? Sebab lebih punya greget seperti diungkap Wikipedia berikut ini: "Teorema adalah sebuah pernyataan, sering dinyatakan dalam bahasa alami, yang dapat dibuktikan atas dasar asumsi yang dinyatakan secara eksplisit ataupun yang sebelumnya disetujui."

Namun jika ada pihak-pihak yang ngeyel dan menyodorkan data bahwa teorema itu hanya cocok untuk Matematika. Ya saya akan tunggu. Tapi saya rasa seperti ini, cuma menguras waktu. Mending menyoal "maksude opo" TAHU TEMPE ini. Jelas lebih produktif dan bisa berbagi pemahaman tentang bagaimana sebaiknya mengajar itu.

Bojonegoro, 13 Februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kreatif sekali Pak. Salam hormat. Jangan lupa untuk berkunjung ke tulisan saya.

13 Feb
Balas



search

New Post