oleh  : Akhmadi

Tanggal 13 Oktober 2023 dilaksanakan pernikahan antara Mbak Nisa dan Mas Zainal. Mbak Nisa adalah putri kedua dari pasangan Noorhayati dan Ahmad Badru (alm). Akad nikah dilaksanakan jam 08.00 WIB di rumah mempelai perempuan Desa Mayong Kabupaten Jepara, alhamdulillah acara berjalan dengan lancar tanpa ada kendala meskipun pihak keluarga mengakui sangat minim dalam persiapan acara ini. Kemudian dilanjutkan dengan prosesi adat Jawa diantaranya kedua penganten saling melempar daun sirih, memberi dan menerima beras dan injak telur salah satu arti dari memberi dan menerima beras ini adalah bahwa sang suami bertanggung jawab kepada istri terkait pemberian nafkah salah satunya adalah nafkah lahiriah berupa pangan istri harus menerima pemberian dari suaminya dengan penuh Sukacita dan ikhlas. 

Selanjutnya prosesi adat Jawa dilanjutkan dengan acara tasyakuran berupa resepsi segenap keluarga besar dari mempelai laki-laki dan perempuan saling bertemu bertatap muka dan terjalin persaudaraan. Dengan doa yang disampaikan semoga rumah tangganya sakinah mawadah dan warohmah serta diberikan keturunan yang sholeh dan sholehah. Selain dari keluarga hadir juga kerabat dan teman kerja. 

Sabtu tanggal 14 Oktober 2023 acara selanjutnya adalah mengantar kedua pengantin ke rumah pria. Rumah mempelai pria wilayah Kudus Jawa Tengah perjalanan ditempuh kurang lebih 15 menit dari rumah mempelai wanita ada acara ini dilaksanakan jam 10.00 WIB kami disambut dengan baik dan penuh dengan kekeluargaan di keluarga pria dalam acara ini perwakilan dari ibu Noor Hayati adalah Al Mukarom Kyai Syafi'i yang intinya adalah menyerahkan kedua pengantin kepada orang tua laki-laki agar di tempat yang baru ini keduanya dibina, diarahkan, dibimbing agar dapat menyesuaikan diri dilingkungan dan keadaan yang semua serba baru.  

Apabila ada hal-hal yang kurang berkenan, salah, hilaf, kurang ini dan itu agar tidak segan untuk menegurnya karena orangtua tetap memiliki kewajiban untuk mengarahkan putra/I nya menjadi anak yang lebih baik. Pak Syafi'i juga mengatakan bahwa Jangan ada istilah anak kandung dan anak mantu semuanya pada intinya adalah sama yaitu anak. Acara diakhiri dengan doa penutup dan akhirnya kita keluarga besar perempuan pamitan untuk pulang.