“HARAP TENANG ADA UJIAN” vs “HARAP SENANG ADA UJIAN”
“HARAP TENANG ADA UJIAN” vs “HARAP SENANG ADA UJIAN”
Manakah yang lebih bijak???
Oleh : Akhmad Said Hidayat,S.Pd.SD
“Harap Tenang Ada Ujian”, slogan tersebut mungkin sudah tidak asing lagi bagi kalangan guru, bahkan slogan tersebut sudah terpampang nyata di area outdoor sekolah ketika sekolah mengadakan ujian, dan hampir di setiap sekolah selalu memajang poster slogan tersebut dengan ukuran panjang dan besar, sehingga guru, pengawas ruangan dan juga masyarakat tahu bahwa sekolah sedang mengadakan ujian.
Namun, menurut saya kalimat tersebut terdapat beberapa pesan intrinsik yang terkandung didalamnya. pesan tersebut seolah – olah menyuruh semua orang untuk tenang, tidak berisik bahkan tidak ada aktivitas lain yang menyebabkan terganggunya siswa dalam mengikuti ujian. Sehingga indikasi perspektif yang membaca slogan tersebut akan terlihat negatif, dan lebih cenderung mempunyai perspektif bahwa ujian itu sulit dan sangat menguras pikiran, sehingga butuh ketenangan lebih dalam mengerjakan. Bahkan secara tidak langsung slogan tersebut bisa mencuci otak siswa terhadap kegiatan ujian. Ujian akan menjadi momok tersendiri bagi siswa, al-hasil siswa akan down duluan sebelum mengikuti ujian.
Efek yang timbul dari slogan tersebut, anak akan terpacu untuk menjadi yang paling hebat, paling pintar dan paling bisa menguasai materi, dan siswa mempunyai harapan yang sangat besar agar bisa menjawab soal dengan benar. Ketika mood itu sudah terpacu, maka secara otomatis tingkat kestresan tinggi, dan apapun aktivitasnya jika dilakukan dalam keadaan stress mood maka hasilnya tidak akan maksimal.
Alangkah bijaknya jika slogan tersebut diubah menjadi slogan yang menyenangkan, menyejukkan dan memberi rasa fresh felling kepada siswa. Semisal slogan “HARAP TENANG ADA UJIAN” diganti dengan “HARAP SENANG ADA UJIAN”, jadi kata tenang yang biasanya dipakai diganti dengan kata senang, sehingga penekanannya lebih ke arah fresh. Karena memang pada hakikatnya siswa seharusnya senang bisa mengikuti ujian, karena ujian merupakan indikasi dari siswa untuk naik level atau naik ke tingkat yang lebih tinggi, artinya siswa yang sudah mengikuti ujian adalah siswa yang notabenenya telah siap untuk naik level.
Dengan slogan “HARAP SENANG ADA UJIAN” siswa bisa termotivasi dengan fresh bukan dengan pressure, al hasil siswa jika gagal dalam melaksanakan ujian lebih cenderung tidak terbebani. Namun slogan tersebut tidak hanya dipampang di area outdoor sekolah saja, namun guru juga memberikan pemahaman tentang hakikat ujian, bahwa ujian itu menyenangkan dalam artian, kata “senang” itu tidak digunakan untuk hura – hura, namun kata “senang” disini lebih kearah bangga bahwa siswa tersebut sudah layak untuk diuji dan jika lulus akan naik ke level yang lebih tinggi.
Terakhir, Pesan instrinsk dari slogan “HARAP SENANG ADA UJIAN” adalah : hanya orang yang ikut ujian lah yang mempunyai kesempatan naik level. Nikmati prosesnya, yakin atas usaha dan doa yang telah dilakukan, raih nilai terbaik atas usaha dan do’a yang baik” (kira-kira seperti itu)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ide yang bagus Pak
Iya mksih pak... Saling follow ya pak. Agar kita bisa saling silaturahmi d media ini