Akhmad said Hidayat

Menulis adalah bagian dari kebebasan berkespreasi... menulis hal positif adalah karya dan sumbangsih intelektual. tetap berkarya!!!...

Selengkapnya
Navigasi Web
KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID
Pembelajaran berdiferensiasi

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1 PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID

KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 2.1

PEMBELAJARAN UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN BELAJAR MURID

Kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan pembelajaran berdiferensiasi dan bagaimana hal ini dapat dilakukan di kelas.

Pembelajaran berdiferensiasi adalah usaha guru untuk menyesuaikan proses pembelajaran di kelas untuk memenuhi kebutuhan kebutuhan belajar individu murid dengan kesiapan belajar murid, minat belajar murid dan profil belajar murid. Ciri-ciri/karakter pembelajaran berdiferensiasi diantaranya menciptakan lingkungan belajar yang mengundang murid untuk belajar dan mencapai tujuan pembelajaran, penilaian berkelanjutan, melakukan strategi pembelajaran berdiferensiasi konten, proses dan produk serta terciptanya komunitas belajar yang positif.

Didalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi tentunya harus memperhatikan beberapa kebutuhan belajar seperti kesiapan belajar murid (readiness), minat murid dan juga profil belajar murid. Dari beberapa keanekaragaman kebutuhan belajar murid tentunya guru harus menfasilitasi semua kebutuhan individu murid. Pemenuhan kebutuhan belajar murid dalam proses pembelajaran berdiferensiasi tentunya harus berdasarkan kesiapan belajar murid, minat dan profil belajar murid. Hal tersebut bisa dilakukan dalam beberapa strategi pembelajaran berdiferensiasi.

Ada beberapa strategi pembelajaran berdiferensiasi diantara strategi diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Strategi berdiferensiasi konten adalah upaya guru dalam memilah dan memilih konten yang sesuai dengan kebutuhan belajar murid, yaitu tentang kesiapan belajar murid, minat dan profil gaya belajarnya. Disini guru bisa membuat beberapa konten seperti buku bacaan dengan tingkat kesulitan berbeda-beda, artikel yang ia ambil dari majalah anak atau komik sains milik salah satu murid sebagai bentuk dari kebutuhan belajar. Strategi berdiferensiasi produk adalah upaya guru untuk memastikan atau mengobservasi dan memantau pemahaman murid-muridnya, guru bisa mendatangi setiap kelompok, mengajukan pertanyaan dan memberi pertanyaan lanjutan kepada murid-murid yang memerlukan bantuan atau perlu diberikan tantangan lebih. Sedangkan strategi berdiferensiasi produk adalah upaya guru untuk menfasilitasi minat murid dalam berkarya, murid difasilitasi untuk bebas mengeksplore pemahaman materi kedalam bentuk apa saja yang disukai murid. Murid bisa membuat infografis, video pendek, artikel, storytelling dan lain sebagainya. Dan juga guru bisa memberikan produk sesuai dengan tingkat pemahaman siswa dengan melakukan penugasan berjenjang, dan penugasan berjenjang tersebut bisa dieksplore melalui produk yang beranekaragam.

Jelaskan bagaimana pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal. Jelaskan pula bagaimana Anda melihat kaitan antara materi dalam modul ini dengan modul lain di Program Pendidikan Guru Penggerak.

Seperti yang saya ulas tentang strategi pembelajaran berdiferensiasi diatas, bahwa strategi pembelajaran berdiferensiasi terdiri dari 3 strategi, diantaranya strategi berdiferensiasi konten, proses dan produk. Strategi diferensiasi ini yang bisa memenuhi kebutuhan belajar murid, dengan beragamnya konten sesuai dengan kebutuhan dan minat belajar, beragamnya proses dengan memenuhi kebutahan profil belajar murid baik murid dengan tipe belajar audio, visual, audio visual dan juga kinestetiknya, beragamnya produk dengan memperhatikan minat, dan kesiapan belajar murid, sehingga menjadi satu kesatuan yang holistik sesuai dengan kodrat murid, baik kodrat zaman maupun alamnya. Dari keterpaduan minat yang dieksplore anak tentunya akan menjadi ketercapaian hasil belajar yang maksimal.

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan suatu upaya untuk menyesuaikan proses pembelajaran dikelas, berdiferensiasi tidak akan terwujud jika guru tidak mempunyai pola pikir terbuka (open mindset) terhadap kodrat murid, baik kondrat alam dan zamannya. Dengan open mindset seorang guru, guru akan menfasilitasi setiap kodrat yang dimliki oleh murid sebagai bentuk kebebasan atau kemerdekaan dalam belajar. dari beberapa open mindset tersebut tentunya guru akan mengimplementasikan nilai dan peran sebagai guru yang berusaha untuk berpihak pada murid, kreatif, mandiri, reflektif, kolaboratif dan inovatif di setiap pembelajarannya. Tidak hanya nilai dan peran guru saja yang akan terbentuk, seorang guru nantinya akan mempunyai visi besar yang dapat dituangkan kepada misi-misi strategisnya. dan juga akan membentuk sebuah Prakarsa-prakarsa perubahan untuk mendukung visinya tersebut, sehingga dari misi-misi dan Prakarsa perubahan tersebut akan terwujud sebuah lingkungan atau budaya positif di sekolah. Sehingga secara keseluruhan antara diri guru baik itu perubahan pola pikir, nilai dan peran guru, visi guru dan budaya positif merupakan satu kesatuan yang nantinya akan berpengaruh pada keberhasilan pembelajaran didalam prosese pembelajaran berdiferensiasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

mantab bapak

21 Feb
Balas



search

New Post