Akhmad said Hidayat

Menulis adalah bagian dari kebebasan berkespreasi... menulis hal positif adalah karya dan sumbangsih intelektual. tetap berkarya!!!...

Selengkapnya
Navigasi Web

Rancangan Untuk Tindakan Aksi Nyata

Judul Modul : Penerapan Budaya Positif “Nyongkem” di SDN Pangarangan III

Nama Peserta : Akhmad Said Hidayat

Latar Belakang:

Fenomena penggunaan gadget sudah tidak bisa lagi kita pungkiri di kalangan murid. Dengan gadget murid bisa mengakses informasi apa saja yang disukai sehingga akan berdampak pada kurangnya kontrol dari orang tua kepada anak yang bisa berimbas pada karakter baik khususnya “nyongkem”. Murid tidak lagi mengindahkan budaya positif “nyongkem” terhadap orang tua ataupun guru, bukan karena murid tidak mau melakukan budaya positif “nyongkem” tapi memang lebih kearah ketidaktahuan murid terhadap budaya positif “nyongkem”, hal ini disebabkan arus informasi globalisasi lebih dominan masuk ke gadget anak daripada arus informasi kearifan lokal. Bagaimana dan kapan budaya positif “nyongkem” ini diterapkan? Hal ini merupakan pertanyaan yang nantinya akan diterapkan didalam penerapan budaya positif “nyongkem” di SDN Pangarangan III melalui kebiasaan yang nantinya akan membentuk karakter budaya positif “nyongkem”.

Kemudian didasari dengan “Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)” yang diterapkan di SDN Pangarangan III di semester II yang mengangkat tema “kearifan lokal" dengan judul “Adab Mored ka Guru” sehingga dengan aksi nyata penerapan budaya positif “nyongkem” ini bisa memberikan sumbangsih suksesnya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SDN Pangarangan III Kec. Kota Sumenep Kab. Sumenep

Tujuan

1. Memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang adab murid kepada guru yang sesuai dengan adab “Songenep” khususnya adab “nyongkem”

2. Menjadikan Budaya Positif “nyongkem” siswa menjadi sebuah kebiasaan secara mandiri.

Tolak Ukur

Siswa membudayakan adab “nyongkem” kepada orang yang lebih tua, dengan indikator siswa bisa melakukan adab “nyongkem” Songenep dengan benar secara mandiri tidak disuruh oleh guru, melainkan berasal dari keyakinan murid sendiri.

Linimasi Tindakan yang akan dilakukan

1. Perencanaan aksi nyata dan persiapan

2. Koordinasi dan menyamakan persepsi terkait program antar GP, rekan sejawat dan kepala sekolah terkait sumbangsih penerapan budaya positif “nyongkem” dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ada di sekolah

3. Pelaksanaan aksi nyata (memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada siswa tentang adab murid kepada guru yang sesuai dengan adab “Songenep” khsusunya ada “nyongkem”

4. Membuat kesepakatan kelas tentang budaya positif “nyongkem” dan menjadi keyakinan kelas.

5. Melakukan pembiasaan Budaya Positif “nyongkem” yang nantinya akan menjadi contoh bagi kelas lain.

6. Menjadikan budaya positif “nyongkem”

Dukungan yang dibutuhkan

1. Konsistensi CGP dalam menerapkan rencana yang telah disusun

2. Kerjasama orang tua murid untuk memastikan penerapan budaya positif “nyongkem” pada diri murid

3. Memasukkan adab “nyongkem” kedalam bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post