Akh. Zaini

Kepala Sekolah pada SDN Ellak Laok IV Kec. Lenteng Kab. Sumenep Madura Jawa Timur...

Selengkapnya
Navigasi Web
MEMBUNUH JENUH

MEMBUNUH JENUH

MEMBUNUH JENUH

Oleh: Akh. Zaini, MM., M.Pd

 

Manusia adalah makhluk sosial, kehidupannya tidak bisa lepas dari manusia lainnya. Interaksi atau kontak fisik sudah menjadi kebiasaan kita dalam hidup bermasyarakat, antara satu dengan yang lain pun kadang tak berjarak. Tapi kini dengan mewabahnya virus corona, kita semua dihimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, salah satunya dengan stay at home dan menjaga jarak orang yang satu dengan yang lain.

 

Himbauan pemerintah agar masyarakat tetap dirumah (stay at home) dan social distancing (jaga jarak) adalah mengurangi jumlah aktivitas di luar rumah dan interaksi dengan orang lain, mengurangi kontak tatap muka langsung, dan lebih untuk tetap berdiam dirumah. Langkah ini dinilai tepat untuk menghambat sebaran Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) yang hingga 30/3/2020 sudah menjangkit 1.414 orang di Indonesia. Namun, stay home dan social distancing terlepas dari pandemi virus corona ini pastinya ada hikmah tersendiri, di mana terkadang kita terlalu sibuk hingga tidak sempat mempunyai waktu untuk keluarga di rumah. Terkadang kita sebagai orangtua pergi kerja ketika anak masih tertidur, dan pulang saat anak kita sudah terlelap. 

 

Dengan stay at home kita lebih banyak meluangkan waktu untuk keluarga, agar quality time bersama keluarga bisa lebih sering didapatkan. Stay at home tanpa adanya virus corona mungkin akan lebih nikmat kita rasakan, tanpa adanya rasa cemas terhadap menyebarnya COVID-19. Bukan berarti selalu bekerja dari rumah, namun bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk keluarga. Rumah sejatinya adalah surga bagi para penghuninya, dan bisa menenangkan penghuninya. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat An-Nahl ayat 80 yang artinya : “Allah menjadikan untuk kamu rumah rumah sebagai tempat ketenangan.” Jadi, di dalam rumah sesungguhnya mengandung ketenangan, pastinya kita akan lebih nyaman ketika berkumpul bersama keluarga di rumah. 

 

Bisa berkumpul bersama keluarga merupakan nikmat yang tak ternilai dari Allah SWT, dimana ketika bersama keluarga, canda tawa dan keakraban pun selalu menjadi keseharian. Himbauan stay at home memang mungkin membuat sebagian dari kita serasa tidak bisa berkutik, apalagi bagi yang bekerja di luar rumah. Namun, kebijakan dan seruan untuk stay at home mari kita manfaatkan untuk lebih dekat lagi dengan keluarga. Baiknya kita tidak keluar rumah jika tidak ada sesuatu hal yang mendesak dan penting, karena pastinya stay at home adalah salah satu langkah terbaik saat ini untuk memutus rantai penyebaran COVID-19 terutama di daerah zona merah yang sudah banyak kasus terjangkitnya virus corona.  

 

Jika anda sudah merasa bosan, maka begitupun dengan kami, perasaan jenuh kadang menggoda kita untuk keluar rumah tanpa alasan yang jelas, terutama anak-anak di rumah, ketika mereka sudah jenuh akan merengek-rengek pengin jalan-jalan. 

 

Untuk mengatasi hal itu ada beberapa aktifitas yang bisa kita lakukan di rumah, seperti bersih-bersih rumah, baca buku, atau baiknya dengan membaca Al Qur’an, menulis opini atau artikel di gurusiana.id. Work from home juga salah satu cara untuk mengisi waktu di saat stay at home diberlakukan, dan pastinya masih banyak lagi kegiatan yang bisa kita lakukan. 

 

Selain aktifitas di atas mungkin kegiatan yang kami lakukan di rumah bisa anda lakukan di rumah anda bersama keluarga, seperti yang kami lakukan malam ini dengan bakar-bakar ikan di halaman rumah. Agar kegiatan ini menyenangkan anak-anak harus dilibatkan dari awal, mulai dari menyiapkan alat-alat yang diperlukan, proses membakar arang, kemudian dilanjutkan ke proses membakar ikan. Mereka (anak-anak) akan merasa sangat senang bahkan sampai ketagihan. Akan terasa sangat nikmat jika anak-anak bisa makan ikan bakar yang  mereka masak sendiri, mereka makan dengan lahap bahkan sampai nambah beberapa kali.

 

Mungkin keadaan ini memang sulit, tapi pastinya ada hikmah dibalik semua ini. Stay at home dan social distancing adalah ikhtiar kita untuk memutus persebaran virus ini.

 

Semoga Allah SWT segera mengangkat virus corona dari muka bumi ini, sehingga aktifitas kita kembali normal seperti sedia kala. Karena sesungguhnya di balik kesulitan pasti ada kemudahan (Q.S Al Insyirah, ayat 5-6). 

 

Setiap kejadian yang ditakdirkan pasti mengandung kebaikan, dan kebaikan itu hanya bisa diraih oleh orang-orang yang yakin dan senantiasa berpegang teguh kepada ayat-ayay Allah SWT dalam kondisi seperti apapun dan serta mau berusaha untuk mengubah nasibnya. Semoga kita termasuk orang-orang yang demikian. Aamiin yaa Robbal aalamiin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Betul pak. Di balik kesulitan pasti ada kemudahan. Di balik stay at home ada hikmah bisa dipetik

31 Mar
Balas

Thank U Master

31 Mar

Luar biasa

30 Mar
Balas

Makasih suhu sekerreeen

30 Mar

Amin. Salam sehat dan sukses. Barakallahu

30 Mar
Balas

Aamiinn...makasih ibu

31 Mar

Mantap....apalagi klo bisa icip icip ikan bakarnya...hehe

30 Mar
Balas

Siaappp...silahkan merapat, entar arakora pas hhhhh

30 Mar

Mantap pak, memang dibalik kesulitan ada emudahan

31 Mar
Balas

Makasih ibu...Aamiin

05 Apr

Makasih ibu...Aamiin

05 Apr

Keren Pak

31 Mar
Balas

Makasih ibu

05 Apr

Semangatt

31 Mar
Balas

Semangat 45 bu

05 Apr

Keren pak...lanjutkan...

31 Mar
Balas

Siaappp...makasih

05 Apr



search

New Post