MERAHMU MEMPESONA
Merahmu merona
Tetesan embun pagi mencoba merayumu
Membuatmu tersipu merah merona
Pesonamu memuai terurai sinar mentari yang mulai tersenyum
Derap sepatu serdadu pencari hikmah mengantarmu menari dihembus angin
berdengung mengecup suasana pagi yang mulai tampak tersamar
Duhai mahkota bunga yang merah digelayuti embun pagi yang menetes dari kelopak merahmu
Yang bulir-bulirnya berkarib dalam cerianya pagi ini
Entah mengapa aku betah menatap serpihan keindahanmu
Yang akan menemani pagiku melalui hari ini...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar