RINDU
RINDU
Bersama malam
rintik hujan menetes
membawa serta segayung rindu
bersama angin yang membisik manja didahan pohon depan rumahku
Bersama malam,
kudekap lirih bayangmu
Berselimutkan embun yang menetes dari ujung daun yang tertidur pulas
Bersama malam
selimut merayap naik sampai meringkuk di bawah daguku dan kakiku yang telanjang
Bersama malam
Detak jam membuat rindu ini
semakin menderu
kulukis wajahmu dalam kanvas putih hatiku
dengan tinta abadi dari tujuh sumur
Bersama malam
Kulantunkan ayat ayat rindu
ditemani bulir tasbih memuja-Mu
Sumenep, 210121
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar