Sri Sudaryanti

Perkenalkan, namaku Sri Sudaryanti. Saya ibu dari 2 anak. Saya tinggal di kota Bantul....

Selengkapnya
Navigasi Web

Ganti Cerita

#Tantangan Gurusiana

# Hari ke-39

Setelah sholat Maghrib hari ini mata dan tubuhku sepertinya sedang berkonspirasi untuk mengajak istirahat. Akhirnya saya ketiduran di depan TV. Pukul 21.00 saya dibangunkan anak saya, segera saya ke kamar mandi dan bergegas sholat Isya. Setelah itu diajak tidur oleh ragil. "Mi, belum nulis kan, ayo bobok nanti mami sambil nulis", begitu ajakan ragilku.

Setelah sampai ke kamar anakku, sambil menemaninya tidur kupegang hp-ku. Lama kupegangi saja karena belum ada ide akibat masih ngantuk. Awalnya saya mau mencoba menulis pantun, ternyata susah juga. Akhirnya jadilah ganti judul, jadi cerita di bawah ini....

Sejak sekolah dilaksanakan secara daring dan bekerja juga dari rumah (kalau saya kebetulan ada piket, jadi gantian masuk sekokahnya) ada sesuatu yang saya amati, yaitu semakin banyaknya teman-teman WA saya yang menjadi pedagang, baik teman kantor maupun teman lain. Hal ini saya amati melalui status WA-nya. Yang ditawarkanpun sangat beragam, mulai dari hand sanitizer di awal-awal wabah cofid 19, kemudian cairan disinfektan, masker, makanan harian, bahkan sayuran juga ditawarkan. Sebagian besar ada yang memang sejak awal mereka berjualan secara online, namun banyak juga yang dadakan karena kreatifitas kemudian mencari peluang untuk usaha.

Jadi sekarang belanja lebih mudah, tidak harus ke warung atau ke pasar untuk memperoleh belanjaan. Apalagi banyak dari pedangan online ini menawarkan servis antar sampai rumah.

Jadilah, meskipun kita jarang ke pasar atau supermarket namun kalau dilihat pengeluaran untuk belanja melonjak tajam di sektor makanan. Anak-anak saya di rumah jadi lebih sering minta makanan he...he...he...

Hari ini saya giliran piket di sekolah, melarisi dagangan teman kantor ada banyak barang yang saya beli. Pertama masker scuba, anak-anak saya yang pingin, kedua kolang-kaling, ketiga jamur inoki crispy, ketiga daging ayam giling dan terakhir apokat. Oiya masih ada satu lagi yaitu kaos pesanan anak gadis saya. Alhasil pulang sekolah motor saya banyak centelan belanjaan.

Deresan, 17 April 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Nah.., ini juga salah satu bentuk kreativitas kan. Kreatif utk belanja, sekaligus bantu teman.. hehe. Keren Jeng...

17 Apr
Balas

Betul Bu.... Banyak teman yang jadi pedagang dadakan di sekolah...

18 Apr

Bener juga ya, tapi saya terbiasa buka lapak. Hehehe.. keren

18 Apr
Balas

Ada yang memang sudah lama buka lapak, ada beberapa yang baru Bun.... Alasan yang baru biasanya bantu tetangga atau teman

18 Apr



search

New Post