Kelulusan adalah sesuatu yang sangat dinanti oleh semua siswa pada jenjang pendidikan yang mereka tempuh tak terkecuali bagi Diva. Diva adalah siswa pada Sekolah Dasar yang terletak di pelosok desa yang jauh dari keramaian kota. Dalam angannya ada harapan untuk bertemu dengan teman-teman yang telah lama tak dijumpainya.Seakan ia tak sabar menunggu hari yang telah ditetapkan untuk sekedar menyapa, bercanda dan sekedar bercerita dengan temannya.

Tetapi semua angan dan mimpinya sirna, cerita dan hayalannya pupus sudah setelah ia menerima kabar bahwa besok pagi siswa tetap di rumah tidak boleh pergi ke sekolah. Tanpa terasa air mata membasahi pipinya. Segala kerinduannya akan sekolah tercinta, bertemu teman, bercengkerama dengan guru kini tinggal angan semata.

Melihat buah hati tercinta sang ayah tak kuasa melihatnya, dibelai rambutnya yang panjang sambil dihibur "Nak ini bukan kehendak kita, ini suratan yang harus kita terima dengan lapang dada," kata ayahnya. Perlahan Diva mulai menghapus airmatanya, mencoba memahami apa yang diucapkan ayahnya walaupun dalam hati tetap tak terima karena baginya Corona menghancurkan segalanya.