Burung dan Mawar
Burung dan Mawar
Suatu ketika ada seekor burung yg terpesona karena keindahan sang Mawar Putih
Setiap pagi burung itu selalu berkicau dengan sangat merdu menghibur si Mawar.
..................
Mawar tersenyum pada burung dan berkata
" Burung suaramu sangat indah, apakah kau tidak lelah bernyanyi di hadapanku?"
...................
Burung menjawab
"Aku tidak akan lelah karena aku begitu mengagumi keindahan mu, aku begitu menyukaimu mawar"
........ ...
" Tapi kita tidak mungkin bersatu, kau burung sedang aku bunga" ucap Mawa
Kita ditakdirkan untuk tidak bersatu
.........
Aku akan berusaha bagaimana pun supaya kita bisa bersatu? Ucap burung
...........
Mawar putih itu berkata :
"Sudah lama aku bosan dengan warnaku, mampukah kau merubah diriku menjadi mawar merah yang indah"
............
Baiklah besok warnamu akan berubah merah, ucap burung dengan ikhlash
..........
Matahari pun terbit dari timur menyilaukan mawar.....
Mawar pun terbangun....
Dan melihat dirinya sudah berubah menjadi merah.
Oooooh indahnya aku, sangat cantik, sangat indah. Terimakasih burung.
Janjimu sudah kau tepati, begitu pun janjiku, aku akan selalu bersama mu.
...........
Burung burung, kau dimana? Mawar terus memanggil burung. Tanpa sengaja setetes darah jatuh dari kelopak mawar ke tanah.
...........
Ketika melihat tanah, dia melihat burung yang sedang tergeletak tak berdaya, dan tidak bergeming.
Seolah berucap
"Semoga darahku bersatu dengan kelopakmu yang indah cintaku"
.........
Pesan
Jangan terlalu banyak menuntut, Cintai Cintamu dengan apa adanya dia.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Demi cintakah?
Cintaku pada suami bu, biasa suka ngeluh
Woooow. Ini benar-benar keren ceritanya buuu
Terimakasih bu yudia
keren..
Terimakasih bun
"maka hargailah cinta seseorg,sebelum dy pergi untuk selama lamanya"@ajid_omes.
Pesan yang mendalam aziz