Berburu Senja
Berburu Senja
Bukan untuk sekadar mendekatimu, senja
Namun, lukisan mega itu selalu indah dipandang
Siluet wajahmu membingkai jingga
Meranum laksana spektrum warna
Berburu Senja, khawatir segera tenggelam
Menelisik cahaya yang menyelinap di antara dedaunan
Yang mulai tak hijau sebab bayangmu
Tidakkah kau rasakan hangatnya hamparan renjana?
Sentiasa mengukir kisah pada bilangan pelangi
Melukis rindu pada gumpalan awan
Senja, yang selalu ada
Pada denyut nadi yang bahana
Selalu mematri dalam jiwa
Senja, cerita yang tak pernah usai
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar