Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web

Cemburu di Ujung Telepon

Cemburu di Ujung Telepon

Malam sudah mulai larut. Namun Empang belum bisa memejamkan mata. Di bayangnya hanyalah Entun, istri tercintanya. Di tengah rintik hujan yang berirama, Empang dikejutkan dengan chat sang istri.

"Abi, no jeleous ya. Umi, telponan tadi" kata Entun sambil mengirim tangkapan layar percakapan dengan seseorang. "Gusti, Umi menelponnya? Lalu, Abi...jawab Empang belum selesai.

Tetiba Entun menelpon sang suami, menjelaskan tentang percakapannya dengan pak Dirman, kepala sekolah Entun. Besok, Entun diminta menjadi Bendahara Sekolah. Entun merengek, menolak. Makanya, ia langsung menelepon KSnya. Empang dimakan api cemburu. Sebab, tak boleh siapapun menelpon istrinya. Dengan Isak tangis, Empang terbangun dari mimpi buruknya. Sambil mengantar sarapan pagi, Entun menyindir sang suami. "Mimpi apalagi, Bi. Cengeng". Empang memeluk erat sang istri. Nasi dan kuah kepala kakap, tumpah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post