Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep Madura Suka berkolaborasi dan bersinergi Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan

Selengkapnya
Navigasi Web
Interpretasi Data Hasil PTK secara Sederhana

Interpretasi Data Hasil PTK secara Sederhana

Interpretasi data hasil penelitian tindakan kelas dapat dilakukan secara sederhana hingga kompleks. Bergantung kemampuan kita memahami detail setiap data yang disajikan.

Seorang guru peneliti juga dapat menggunakan angka dan persen dalam menjelaskan data yang disajikan dalam tabel maupun diagram atau histogram. Nah, pemaknaan data dirasa cukup apabila semua data yang ditampilkan dapat dibaca cermat dan dituliskan sebagai bentuk interpretasi.

Adapun contoh aederhana interpretasi dari dari sebuah PTK yang pernah dilakukan oleh penulis, adalah sebagai berikut

Hasil tes formatif yang diperoleh berupa tugas menulis laporan hasil kunjungan menunjukkan bahwa terdapat 14 siswa atau sekitar 46,7% yang mengalami ketuntasan individual yaitu: 3 anak (10%) yang mendapat nilai di atas 71, 10 anak atau sekitar 33,3% mendapat nilai antara 61 70 dengan kategori cukup memahami dan mengalami ketuntasan individual serta 1 anak (3,3%) mendapat nilai antara 81-90 dengan kategori sangat baik.

Sementara 16 anak atau sekitar 53,3% belum mencapai KKM dengan rincian 10 anak (33,3%) mendapat nilai antara 51-60 dan sebanyak 6 anak (20%) mendapat nilai ≤50 dengan kategori kurang memahami proses pembelajaran dengan penerapan model konstruktivistik tipe Children Learn In Science (CLIS) ini. Sementara nilai rata-rata kelas yang diperoleh belum menunjukkan adanya prestasi belajar yang memenuhi ketuntasan secara individual, yaitu 62,3. Persentase ketuntasan kalsikal yang dicapai adalah 46,7%.

Secara umum, dalam menulis laporan kunjungan masih banyak kekurangan yang terjadi sesuai dengan aspek menulis yang harus dipenuhi. Masih ditemukan siswa belum maksimal dalam menemukan gagasan. Padahal siswa telah melakukan aktivitas secara fisik dan psikis ke pasar. Siswa juga cukup sulit dalam mengungkapkan gagasannya. Siswa juga masih cukup lemah dalam menguasai kaidah-kaidah kebahasaan dan belum mampu menggunakan kaidah yang tepat. Siswa juga belum maskimal mampu menggunakan tata ejaan sesuai dengan ketentuan ejaan yang disempurnakan.

Untuk mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai hasil belajar siswa kelas VB SDN Aenganyar I pada kompetensi dasar menulis laporan hasil kunjungan, dapat dilihat pada histogram berikut.

Histogram tersebut lebih menarik lagi jika guru peneliti memiliki kemampuan dalam mengelola data secara digital. Bisa juga kemampuan yang baik dalam menampilkan ragam histogram atau diagram yang ada di koputer maupun hasil unduhan di internet. Semoga bermanfaat.

Sumber: Harsojo, 2020. Model Konstruktivistik dalam Menulis Laporan

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap Guru

24 May
Balas

Makasih pak..hehehe

24 May

Keren-keren pak Ali... sangat Inspiratif... salam Litrasi

01 Jun
Balas

Makasih bu

02 Jun

Eh. makasih pak...hehehe

02 Jun

Keren-keren pak Ali... sangat Inspiratif... salam Litrasi

01 Jun
Balas



search

New Post