Kecerdasan Dio (Episode 18)
“Oh iya kak, mengerti,” jawab Beni memastikan.
“Nah, terakhir sebelum kita praktik ya. Sandi morse itu bisa digunakan juga untuk mengetahui sandi rumput. Rumput pendek itu seperti titik dan rumput tinggi itu mewakili garis,” tambah kak Erman.
Setelah memberi penjelasan, kak Erman membagikan enam lembar kertas kecil yang sudah ditulisi. Tulisan tersebut dibagikan secara acak kepada masing-masing regu.
“Oke, siapa yang kebagian kata PRAMUKA?” tanya kak Erman.
“Kami kak,” kata ketua regu Merpati.
“Baik, cara mainnya begini ya. Kata yang ada di kertas itu ditulis ke sandi morse ditambah dengan nama regunya. Contoh, MERPATI PRAMUKA. Artinya regu Merpati, mendapat kata PRAMUKA.” kata kak Erman.
“Ya kak. Siap,” kata Satria keceplosan.
“Oke, dimuai dari sekarang,” lanjut kak Erman.
Beberapa regu memilih tempat yang nyaman. Ada yang duduk di area depan kelas, halaman dan di bawah pohon palm.
“Kita kebagian kata apa,” tanya Reno.
“Ini, PENGGALANG. Berarti kita tulis HARIMAU PENGGALANG,” kata Dio.
“Gini biar cepat, Dio membacakan kodenya, aku yang nulis,” saran Beni.
“Sip, benar. Ayo!” kata Dio.
“Gunakan punggung saya untuk alas nulis,” kata Satria.
“Titik empat kali, kasih jarak lalu titik garis jarak, titik garis titik, titik titik, garis garis, titik garis, titik titik garis,” kata Dio cekatan sambil melihat sandi morse di buku saku pramukanya.
“Oke, ini kata PRAMUKA ya,” tanya Angga.
“Lanjuttt..cepet..cepet…biar selesai duluan,” kata Satria sambil membungkuk.
Dio cukup cepat membaca tanda morse. Ia melihat dari buku saku pramuka dan segera memberi kode itu dengan ucapan. Tampak anggota regunya duduk dan berdiri. Kadang gemes berlompatan. Mereka berharap-harap cemas, khawatir didahului regu lainnya. Akhirnya, semua regu mengumpulkan tugasnya.
“Baik, saya urut dari yang pertama setor tugas ini ya. Pertama tadi regu Singa, Harimau, Merpati, Gagak, Badak dan Rusa. Tetapi, sayang sekali, jawaban regu SInga ada yang salah. Jadi, terbaik pertama adalah regu Harimau,” kata kak Erman mengumumkan.
“Tepuk pramuka!” aba-aba Dio diikuti tepuk pramuka anggota regunya. Bergemuruh.
“Siapa pramuka! Kami, oke,..oke. Siapa penggalang, Kita, oke,..oke. Jika kita Setia, tunjukkan tepukmu, (Prok,prok), jika kita sedia, tepuklah pahamu (Prak, prak). Regu Harimauuuu!!!, Yes!!,” komando Satria tak terbendung lagi. .Regu Harimau selalu kompak dengan yel-yel yang dibuat pada awal latihan.
“Nah, ...bersambung
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pak, salam Pramuka. Saya malah sudah lupa tentang Ke-Pramukaan lama gak ikut turun
Makasih bu
Kompak selalu tuk raih sesuatu yang pasti, tentunya yang baik-baik. Barakallaah fiikum Bapak Ali Harsojo
Makasih pak...
Semoga sukses dengan buku barunya.
Keren Pak. Jadi ingat lagi tentang pramuka, karena sudah lama tidak terjun dan ikut dalam pramuka. Sukses selalu Pak.
Siap bu..makasih..amin
Keren ceritanya. Jdi ingat waktu SD aku jdi anggota pramuka. Sukses slalu tuk Pak Alee.
Makasih bu...barokallah
Keren pak, salam Pramuka dan salam literasi
Salam..terima kasih bu
Cernak yang keren pak. Sehat dan sukses slalu
Amun..makasih bu
Keren pak ceritanya. Salam Literasi. Izin follow pak
Maksih pak..