Badai salju yang mengguyur suatu kota, bisa saja membuat suasana menjadi hangat. Eh, salah...makin dingin. Beku. Di daerah padang pasir tentu sangat terik. Menguras keringat. Kalau jarang minum, apa bisa keluar keringat banyak?

Nah, semuanya berhubungan dengan kerja tubuh. Tepatnya, kerja alamiah organ tubuh manusia. Jadi, mau makan, minum, berkeringat, buang air dan tidur, semuanya berproses secara alamiah. Tentu dengan kuasaNya

Tetapi ada kondisi yang tak seperti biasanya. Misalnya, mengalami susah tidur, malas makan, malas minum dan diare. Semua tentu ada penyebabnya. Kadang diketahui, juga kadang tidak diketahui

Kali ini, saya sok tahu aja, ya. Terutama tentang malas makan.

Sebagaimana dijelaskan pada laman vitagerd.com bahwa malas makan berarti bisa saja karena nafsu makan turun. Beberapa penyebabnya, sebagai berikut

Pertama, karena adanya keluhan atau penyakit. Misalnya, infeksi atau gangguan pencernaan; gerd, asam lambung , gangguan fungsi hati dan ginjal serta lainnyat.

Kedua, tekanan pikiran atau stres, kecemasan, atau depresi: hal ini dapat memicu kurangnya nafsu makan.

Ketiga, efek samping obat-obatan:

Keempat, terjadi gangguan makan: Misalnya, anoreksia nervosa, bulimia nervosa, atau gangguan makan lainnya dapat menyebabkan kurangnya atau bahkan hilangnya nafsu makan secara signifikan.

Kelima, Perubahan hormonal: Terjadi selama kehamilan, menopause yang bisa mempengaruhi nafsu makan.

Keenam, Penuaan: Pada usia lanjut atau menua dapat terjadi perubahan pada sistem pencernaan dan penurunan aktivitas fisik bisa menyebabkan penurunan nafsu makan.

Ketujuh. Gangguan tidur: Kurang tidur atau gangguan tidur dapat menyebabkan hilangnya nafsu makan.

Kedelapan, fisik kurang nyaman dan rileks. Rasa sakit, ketidaknyamanan, atau gangguan pada mulut atau tenggorokan bisa mengganggu nafsu makan.

Nah, kita mengalami gangguan yang mana? Jika belum tercantum, tulis di kolom komentar ya. Ayo, makan.