Nona
Nona
“Nona…!” panggil Empang dengan mesranya. Belum ganti baju saja, ia telah direpotkan dengan panggilan sayang.
Entun berlari dari dapur, mendengar celoteh suaminya. Hari ini Entun memang tak masuk sekolah, karna meriang. Sekejab saja meriangnya hilang. Rasa cemburunya memuncak. “Berani macam macam”, guman Entun kesal.
Ia segera menjewer telinga suaminya dari belakang, saat membuka sepatunya. Entun marah besar atas panggilan sayang itu. Empang kesakitan, seraya menjelaskan tentang Nona, kucing angora yang baru ia bawa karena diberi temannya. Astaga! Entun merasa bersalah besar atas salah pahamnya. Ia segera memijiti suaminya, tanpa diperintah. Empang membisu kesal seharian.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Pentigraf yang keren. Salam literasi Psk Ali..
Makasih y bu
Salah paham ternyata. Semoga sehat selalu Pak.
Siap bu..amin