Ali Harsojo

Saya adalah pribadi yang sangat sederhana dilahirkan di kota kecil Sumenep, Madura. Suka berkolaborasi dan bersinergi. Selalu ingin mencari tahu setiap ilmu yan...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sekolah Rakyat Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemiskinan Sirna?

Sekolah Rakyat Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemiskinan Sirna?

Sekolah Rakyat: Pendidikan Bermutu untuk Semua, Kemiskinan Sirna?

Ali Harsojo

Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto ditujukan untuk memberikan akses pendidikan lebih luas dan berkualitas kepada keluarga miskin. Sasarannya adalah keluarga miskin dan miskin ekstem berdasarkan Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah Rakyat akan diterapkan mulai tahun ajaran baru 2025/2026 secara gratis penuh dan berasrama. Dikutip dari website kemensos.go.id (25/03/2025), Menteri Sosial, Saifullah Yusuf menegaskan bahwa Presiden ingin memuliakan keluarga miskin, sekaligus mendorong agar wong cilik bisa bangkit dan berperan signifikan dalam Indonesia Emas 2045.

Dalam konteks ini, penulis ingin menganalisis 3 hal yang penting mendapatkan perhatian serius dalam implementasinya. Pertama, sekolah rakyat digagas untuk memutus rantai kemiskinan. Diyakini, dalam jangka panjang, angka kemiskinan akan menurun atau bahkan sirna, nihil. Sekolah rakyat akan menghasilkan siswa yang memiliki kompetensi yang memadai dan terampil. Pertanyaanya, apakah dengan sekolah yang ada sekarang tidak bisa memutus angka kemisnkinan di Indonesia?

Kedua, sekolah rakyat dibangun untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas untuk semua. Sekolah rakyat dilaksanakan dengan cara berasrama. Semua siswa terpantau dan secara ketat dapat dikontrol mulai dari belajar, berinteraksi dan kehidupannya selama di asrama. Lalu, apakah sekolah yang ada saat ini tidak bisa atau sulit untuk melaksanakan pembelajaran yang berkualitas?

Ketiga, pendidikan gratis dan berasrama. Pemerintah akan membiayai seluruh keperluan pelaksanaan sekolah rakyat. Mulai dari sarana prasarana, kebutuhan siswa, tenaga pendidik dan kependidikan hingga keperluan teknis lainnya. Bukankah sekolah yang ada saat ini sudah gratis?

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menawarkan solusi alternatif, pertama optimalkan sekolah yang sudah ada untuk menyelenggarakan pendidikan gratis, berkualitas, dan dikontrrol dengan labih baik. Kedua, anggaran untuk sekolah rakyat tetap bisa diberikan kepada masyarakat miskin sesuai DTSEN melalui kementerian terkait dengan pengawasan ketat.

Keuntungannya, akan terwujud efsiensi anggaran, waktu, tenaga, dan kesibukan lintas kementerian. Selain itu, pengawasan untuk program sekolah bermutu untuk semua dan kemiskinan lebih efektif diserahkan kepada kementerian terkait.

Hal terpenting, tidak ada kebingungan bagi masyarakat tentang penyelenggara pendidikan di Indonesia, antara kemendikdasmen atau kemensos.

Tentang Penulis

Ali Harsojo, lahir pada tanggal 18 Januari 1978 di sudut kota kecil paling timur pulau Madura, Sumenep. Ia adalah alumni Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya pada tahun 2013. Saat ini, Ia mengajar di SDN Pajagalan 2 Sumenep. Aktif dalam kegiatan literasi dan tergabung dalam Mediaguru Indonesia, sejak 2017.

Ia lolos di beberapa Lomba Antologi Media Guru Indonesia. Pemenang Lomba Antologi Mediaguru Selamat Datang Mas Nadiem tahun 2019 dan berberapa lomba menulis buku di MGI. Pemenang Pertama Menulis Buku Hari Buku Nasional, Mediaguru-IKAPI Jatim (2022). Buku pertamanya adalah Samudera Inspirasi di Facebook (Pustaka MediaGuru) yang diluncurkan bersama pada acara Gebyar Literasi dan Temu Penulis Nasional tanggal 20-21 Mei 2017 di Kemdikbud Jakarta. Buku solo berikutnya adalah Bedah Literasi Kelas (Catatan Literasi Pak Guru) dan beberapa buku lainnya

E-mail: [email protected] HP. 081703181191

YT: @oak_gurupedia

Web: alee.gurusiana.id, www.aleepenaku.com

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar biasa ulasannya, Pak Ali.

17 May
Balas

sae Pak semoga bisa diatensi

12 May
Balas



search

New Post