Tari Muwang Sangkal, Destinasi Wisata Seni Budaya Sumenep
Satu tradisi yang unik di Kabupaten Sumenep ketika menyambut tamu agung. Terutama ketika acara digelar di pendopo maupun terkait dengan momentum lainnya. Misalnya, ketika menyambut tamu yang berkunjung secara resmi ke Sumenep. Maka, Tari Muwang Sangkal sebagai Tari Khas Sumenep Madura selalu ditampilkan.
Jika menyimak dan menonton tari ini, sungguh Mencerminkan Budaya Lokal Sumenep, Madura. Seakan penontonnya terbawa suasana keraton yang khas. Sepertinya, Tari Muwang Sangkal benar-benar sakral. Sangat menarik, menikmati tampilannya.
Tari Muwang Sangkal atau juga seringkali ditulis Tari Muang Sangkal merupakan tari khas yang berasal dari Kabupelaten Sumenep, Madura. Menurut 'dawuh orang tua yang memahami filosofinya, dikatakan bahwa tarian ini dijadikan sebagai simbol penolak balak. Semacam diyakini sebagai tolak balak.
Selain untuk menghormati tamu sebagai tanda selamat datang, tari ini biasanya digelar ketika ada hajatan.
Menurut penyampaian dan cerita yang berkembang serta informasi yang dirangkum dari berbagai sumber, secara harfiah muang bermakna membuang dan sangkal adalah petaka. Artinya, tarian itu memang dilakukan untuk membuang petaka dalam diri seseorang. Saat ini, tarian itu telah berkembang dan dibuat seni pertunjukan di Madura.
Jika kita menyimak informasi dari beberapa bahan bacaan, bahwa asal usul tari Muang Sangkal dilatarbelakangi oleh adanya gagasan dari seniman dan atau budayawan dari Sumenep. Dibaca dari berbagai sumber bahwa Tari Muang Sangkal ini digagas dengan kepedulian seorang seniman Sumenep, Bapak Taufiqurrachman. Di mana, Sumenep memiiki kekayaan alam dan destinasi wiata yang luar biasa. Tari muang sangkal merupakan ikon bagi Kabupaten Sumenep.
Penasaran dengan gerakan dan musiknya, ayo saksikan video berikut.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Pak Ali.
Terima kasih