Tatap Nan Lekat
Aku bertanya pada senja yang mendung
Atau pada bidadari yang manja
Apakah senja ini adalah milik yang tersua?
Sepasang merpati terdiam bisu, seumpama kelu
Sesekali terbang mengarungi angan, lalu kembali memaku pandang
Aku pun bertanya pada rindu yang menggunung
Atau pada bidadari yang jelita
Apakah rindu ini berpaut pada temali renjana?
Sekuntum bunga rekah dimanja kumbang nan gagah
Sesekali terbang menjulang langit, lalu kembali mencumbu rayu
Entah lahir dari mana, atau tumbuh berimbun rona
Tatap yang lekat, menuliskan kisah terindah
Gerak bibir yang padu, seirama tentang Dedoa
Tatap yang berkaca-kaca, membilasi pada janji
Tatap yang memukau, pada jemari yang memadu
Tentang cerita yang akan ditulis, tuk masa hadapan
Mulai dari tatapan, menuju harapan
Sumenep, malam beku, pada sendu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap
The best