Terhenti
Terhenti
Ketika malam mulai larut, Empang kesepian di negeri orang. Ia segera menelusuri media sosial. Tak sengaja, menemukan satu nama mirip dengan nama istrinya.
"Umi, apakah akun Atun, milik Umi" chat Empang mulai cemburu. "Ah, bukan Bi. Mirip ya. Secara homofon memang mirip" jawab Entun, istri Empang.
Empang tak banyak membalas. Ia segera mengernyitkan dahinya, ketika tahu 5000 teman akun itu 90% adalah akun lelaki. Empang terhenti, membaca. Ia larut dalam mimpi buruknya, setelah terbangun pukul 2.30 pagi. Terderai, sebab cintanya hanya untuk Entun, sang Istri.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap