Reuni di Sela-sela Libur Cuti Bersama Idul Fitri Menjalin Silahturahmi Sesama Alumni Sekolah.

Moment cuti bersama yang telah di tetapkan Pemerintah dalam momen menyambut Idul Fitri bagi semua orang adalah yang sangat ditunggu-tunggu. Bagaimana tidak? Pada cuti bersama biasanya orang-orang perantau akan memanfaatkan dengan mudik ke kampung halaman masing-masing. Dengan penuh suka cita bagi orang yang mudik dengan memanfaatkan transportasi darat, laut maupun udara. Bagi yang mudik dengan jalur darat biasanya pemudik memanfaatkan jasa bus, kereta api, mobil travel ataupun juga mobil pribadi dan ada juga dengan sepeda motor. Bagi yang mudik melalui jalur laut memanfaatkan jasa kapal laut. Dan bagi yang mudik melalui jalur udara biasanya memanfaatkan jasa pesawat terbang.

Pemudik yang melalui jalur darat biasanya pasti sebagian mengalami kemacetan di jalur mudik apalagi ketika mudik di waktu puncak. Dan biasanya diterapkan jalur buka tutup untuk mengurai kemacetan. Beda dengan jalur laut dan udara, hampir tidak pernah terdengar kemacetan di kedua jalur tersebut. Kendala nya paling untuk kapal laut adalah delay sandar di pelabuhan akibat cuaca buruk dan gelombang laut tinggi. Sementara untuk jasa pesawat terbang delay bisa terjadi akibat cuaca buruk dan masalah teknis atau perbaikan pesawat sehingga mengakibatkan keterlambatan landing pada bandara.

Dibalik semua permasalahan transportasi tadi yang terpenting pada pemudik adalah dapat merayakan Idul Fitri di kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga dan handai taulan.

Dan puncaknya adalah ketika hari Raya Idul Fitri dilaksanakan bagi pemudik adalah menghadiri atau mengikuti kegiatan Sholat Idul Fitri baik di lapangan maupun di Mesjid bersama keluarga. Setelah kegiatan sholat selesai dilanjutkan dengan acara bermaaf-maafan antar keluarga dan sesama tetangga di kampung halaman. Setelah kegiatan tersebut selesai dilanjutkan lagi dengan rekreasi bersama keluarga.

Dan di sela-sela kegiatan yang dilaksanakan dalam keluarga bagi sebagian pemudik adalah penuh sukacita menghadiri kegiatan reuni yang di selenggarakan oleh almamaternya. Temu kangen ini juga merupakan ajang silahturahmi karena sudah bertahun-tahun tidak ketemu dengan teman sekolah, guru yang pernah mengajar atau bahkan juga mantan pacar.

Semoga akhir dari kegiatan reuni yang selalu diselanggaran oleh alumni untuk temu kangen bukan hanya temu kangen. Tapi hendaknya ajang reuni yang dilaksanakan oleh alumni juga ikut membantu pengembangan sekolah almamaternya ketika menuntut ilmu dengan cara ikut berparsipasi melihat kebutuhan sekolah yang kurang untuk pengembangan sekolah demi terciptanya sekolah almater yang semakin maju. Karena almamater suatu sekolah sudah banyak menghasilkan alumni bagi sebagai Gubernur, Bupati/Walikota, Kapolres, Danyon/Dandim Bahkan Kapolda maupun Pangdam, Pejabat daerah, Dokter, Guru bahkan anggota dewan di tingkat Kab/Kota, Provinsi, Pusat bahkan anggota DPD.

Selamat reuni buat alumni sekolah yang telah mengadakan kegiatan tersebut. Kemajuan sebuah sekolah dapat dilihat dari perhatian pemerintah daerahnya terhadap sekolah, orang tua siswa, masyarakat, perusahaan yang dapat menyisihkan CSR(Coorporate Social Responsibility) dan tidak ketinggalan adalah perhatian alumni untuk kemajuan almamaternya.