Painan Humas, Menyambut program hebat dari Kementetian Agama tentang Madrasah reforms tahun 2022 ini, salah satu turunan dari program tersebut adalah *Madrasah digital* dimana semua tata kelola madrasah harus menggunakan sistem komputerisasi sebagai ujud madrasah siap menyambut era five point zero yang sedang berlangsung saat ini

Demikian beberapa point penting dari hasil.diskusi lima kepala Madrasah Tsanawiyah antara lain : MTsN 1 Pessel, MTsN 3 Pessel, MTsN 4 Pessel, MTsN 11 Pessel dan MTsN 12 Pessel via HP seluler Androit Jum'at 18 Maret 2022 ini.yang di awali dari MTsN 3 Pesisir Selatan

Fauzan Kepala MTsN 3 Pesisir Selatan yang juga selaku Sekretaris KKMTs Kabupaten tersebut menyampaikan bahwa diskusi via HP seluler sengaja dilaksanakan guna memastikan persiapan akhir ujian madrasah yang akan di gelar dari tanggal 21 sampai 28 Maret tersebut agar masing-masing kepala madrasah yang ikut dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer tersebut telah siap dengan maksimal.menjelang hari H pelaksanaannya, terangnya.

Lebih jauh Fauzan juga mejelaskan bahwa ujian Madrasah tahun pelajaran 2021/2022 ini di sambut dengan penuh semangat oleh seluruh elemen madrasah dan siswa madrasah, hal itu terbukti saat terjadinya rapat teknis dengan tim teknisi, opertaor dan seluruh panitia yang terlibat dalam.pelaksanaan ujian madrasah tersebut semua menyatakan siap menyukseskan ujian madrasah dengan menggunakan komputer dan androit tegasnya

Kita juga meyakini bahwa di seluruh Nusantara ini, semua siswa juga bersemangat mengikuti ujian akhir sebagai fase madrasah akan menamatkan seluruh siswa kelas tingginya dengan baik sehingga para siswa bersiap memasuki sekolah atau madrasah setingkat SMA MA dan SMK tutur Fauzan.

Kita berdoa semoga selama pelaksanaan ujian berlangsung nanti tidak ada kendala yang berarti, sekiranya ada beberapa kendala yang terjadi saat ujian berlangsung hendaknya dapat diatasi dan diselesaikan oleh Tim teknis, operator dan seluruh Panitia hendaknya, apalagi bagi MTsN 3 Pesisir Selatan ini adalah ujian perdana berbasis IT tambahnya.

Sementara itu Akhiyen Nuardi Kepala MTsN 4 Pesisir Selatan sangat berbahagia karena sudah ada lima madrasah Tsanawiyah di Pesiair Selatan yang akan melaksanakan ujian berbasis IT ini, karena khusus MTsN 4 Pessel telah mulai melaksanakan ujian berbasis Komputer atau IT sejak tahun 2020 yang lalu mulai dari ujian harian, ujian semester dan ujian akhir Madrasah ( UM ) tandasnya.

Akhiyen juga memberikan motivasi dan semangat kepada madrasah yang tahun ini telah menggunakan komputer dalam pelaksanaan ujiannya demikian juga dengan madrasah yang belum menggunakan komputer agar di tahun yang akan datang semua madrasah benar-benar menjadi madrasah digital imbuhnya.

Kemudian Rajab selaku Kepala MTsN 12 Pesisir Selatan sangat antusias dan bersemangat menggelar ujian berbasis komputer tahun ini di madrasahnya dengan harapan terciptanyaadrasah yang melek dengan tekhnologi serta siswa yang mahir dalam menggunakan IT di masa kini dan masa datang agar kelak mereka tumbuh menjadi orang-orang hebat sesuai semangatbdan tuntutan zaman terangnya.

"walaupun sesungguhnya sekarang saya dalam kondisi sakit namun semangat untuk terus menghadirkan madrasah digital tetap menjadi komitmen yang harus saya tunaikan demi menyambut era modern, sehingga anak-kita sejak dari sekarang telah bersentuhan dengan tekhnologi digital tersebut, *kalau tidak sekarang kapan lagi, kalau tidak dari kita siapa lagi yang harus memulai*, ulasnya"

Selanjutnya Fektoria kepala MTsN 1 Pessel juga tidak asing lagi dengan pelaksanaan ujian berbasis komputer dan Android ini, karena MTsN 1 Pessel telah memulainya sejak tahun 2020 bersamaan dengan MTsN 4 Pessel, karena banyak positifnya ketika siswa diperkenalkan dengan pola ujian berbasis IT ini diantaranya pertama siswa akan terbiasa menggunakan IT yang memungkinkan mereka semakin melek dengan tekhnolgi, kedua dipastikan menghemat biaya dan energi karena selesai ujian hasilnya langsung dapat diketahui ulasnya

Lalu yang ketiga tentu kita sama-sama menyukseskan program madrasah reform dengan taqlin *madrasah digital* di era five point zero (5.0) yang sudah barang tentu siswa akan lebih mudah bertransformasi dengan dunia luar terkait berbagai informasi terkini baik tentang pendidikan, ekonomi digital, e-comers dan lain- lain, terangnya.

"Dampak negatifnya menurut Kepala MTsN 1 Pessel terkait penggunaan Androit pasti adalah, namun itulah tugas kita memberikan edukasi serta pemahaman dari hati ke hati kepada seluruh siswa dan orang tuanya, sehingga siswa bisa mengerti dan bijak dalam menggunakan poselnya, imbuh Fektoria".

Terakhir Syofya Riantito kepala MTsN 11 Pesisir Selatan dan selaku Ketua KKMTs Pessel juga menyambut gembira terkait pelaksanaan ujian madrasah tahun ini di Pesisir Selatan.khusus di MTsN 11 Pessel kita menggunakan aplikasi goegle form, sementara empat Madrasah Tsanawiyah yang lain menggunakan hosting e-learning ujarnya.

"Saya bangga telah ada lima Madrasah Tsanawiyah yang melaksanakan ujian berbasis IT, ini adalah sebuah pencapaian bagi madrasah kita di Pessel, mudah-mudahan tahun 2023 nanti semua Madrasah Tsanawiyah sudah menggunakan komputer dalam setiap ujian di madrasahnya, ungkap Syofya Riantito penuh semangat".

Harapan kita semoga semua berjalan lancar dari awal sampai akhir pelaksanaan ujian Madrasah ini, dengan mendapatkan hasil terbaik dan maksimal bagi seluruh siswa kita hendaknya aamiin...(Desva & fauzan)