Painan humas, gurusiana, - Spirit pelaksanaan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) merupakan perintah dari KMA. No. 347 Tahun 2022 tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Madrasah serta Kepmendikbudristek no 262 / M / 2022 tentang perubahan atas Kepmendikbudristek No 56/M/ 2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum Dalam Rangka Pemuliham Pembelajaran  yang dipertegas dengan instruksi dari Direktur KSKK Dirjen Pendis Kemenag RI dimana seluruh madrasah harus bersiap untuk melaksanakan IKM tersebut pada tahun pelajaran 2023/2024 yang akan datang.

Demikian penjelasan Alfauzan Kepala MTsN 3 Pessel saat mengikuti pembukaan Worshopp dan Bimbingan Tekhnis Kurikulum Merdeka melalui zoom metting dan canal Youtube Senin 30 Januari 2023 di ruang kerjanya pagi ini.

Selaku Kepala Madrasah kita tentu menyambut baik dengan penuh sukacita pelaksanaan IKM ini pada masing- masing madrasah dan RA pada tahun pelajaran mendatang, agar para guru dan siswa kita benar-benar dapat mengeksplor kemampuannya dalam kegiatan pembelajaran, timpal Fauzan.

Lebih jauh disampaikan Kamad, bahwa para guru dan siswa wajib melakukan transformasi terhadap dirinya agar tercipta kondisi dinamis dan elegan dalam setiap interaksi pembelajaran di kelas di era yang serba bertekhnologi ini, urainya.

Fauzan juga meyakini dari dua nara sumber yang memberikan pencerahan maka besar harapan kita, bahwa ketika kemampuan guru dan siswa sama- sama diberi ruang untuk berkembang dan mengembangkan segenap potensi yang di miliknya terbuka, maka kita berkeyakinan bahwa IKM adalah jawaban untuk itu semua mimpi-mimpi kita selama ini untuk menghadirkan proses pembelajaran yang menghebatkan itu, tambah Kamad.

Di samping itu dengan terbitnya surat tugas (nomor : B-017 tertanggal 28 Januari 2023 untuk mengikuti Bimbingan Teknis IKM bersama Direktur KSKK Kemenag RI, makin menjelaskan kepada kita semua di tataran pelaksana di masing-masing madrasah bahwa IKM adalah sebuah keniscayaan yang mesti kita ikuti setiap tahapan-tahapannya dengan penuh seksama, bijak dan serius di masing-masing madrasah, ulas Fauzan.

Kepala madrasah juga berharap agar 15 orang gurunya yang telah berpartisipasi mengikuti Bimtek hari ini, tentu untuk 2 hari ke depan ini dapat diikuti oleh seluruh gurunya, benar-benar menyimak serta memahami tujuan bimtek IKM ini dilaksanakan, sehingga nanti para guru kita sudah memiliki bahan dan ilmu yang cukup tentang IKM ini, imbuhnya.

"Alhamdulillah hari ini Kami baru bisa 15 orang guru yang mengikuti bimtek IKM Tingkat MTs bersama Direktur KSKK dan narasumber profesional lainnya. dimana sebelumnya kami sudah sampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 30 Januari - 1 Februari 2023 melalui canel Youtube di MTsN 3 Pessel, terang Fauzan penuh semangat."

Terakhir Fauzan menyampaikan kita dari MTsN 3 Pesisir Selatan akan fokus dan intensif mempelajari secara mandiri tentang penerapan Kuriklum Merdeka ini, kemudian kita juga seluruh Guru dan pegawai bersiap terus secara maksimal lebih memahami lagi spirit dari IKM menjelang diterapkan pada TP 2023/2024 yang akan datang tegas Fauzan 

"Semua harus siap, karena sesungguhnya perubahan kurikulum jika dipandang dari persfektif kekinian adalah sebuah keniscayaan sesuai dengan semangat zaman, maka kita di tuntut untuk terus meningkatkan profesionalisme sebagai guru, di samping itu kita juga pikirkan untuk penyesuaian dalam hal kebutuhan sarana dan prasarana secara rasional," tuturnya mengakhiri.(desva)