Alfauzan, S.Ag,. M.M

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Isra' Mi'raj dari Persfektif Saice Kekinian

Isra' Mi'raj dari Persfektif Saice Kekinian

Peristiwa Isro Mi’roj telah terjadi seribu empat ratus tahun yang lalu, dan kita sekarang hidup di era 4.0 dan era society 5.0.

Industry 4.0 berawal dari konsep industri di Jerman yang didasarkan pada enam pilar yang berdampak positif terhadap perekonomian, yaitu :

●> Masyarakat digital

●> Energi berkelanjutan

●> Mobilitas cerdas

●> Hidup sehat

●> Keamanan sipil, dan

●> Kemajuan teknologi di tempat kerja.

Bisa dikatakan bahwa Industry 4.0 adalah era digital atau era teknologi informasi dan komunikasi, seperti yang telah kita rasakan saat ini, di mana internet, smartphone, sensor (IoT), dan koneksi data telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari dunia kerja dan bahkan kehidupan manusia sehari-hari.

Di sisi lain konsep Society 5.0, sebenarnya telah dipromosikan oleh pemerintah Jepang pada tahun 2015. Tidak lagi berpusat pada industri, namun konsep Society 5.0 lebih berpusat pada :

●> Orang-orangnya atau

●> Dalam hal ini adalah masyarakat.

Dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sebagai penggerak, pemerintah Jepang menginisiasi gerakan ini *untuk meningkatkan dan menciptakan masyarakat yang superpintar,* diantaranya adalah :

●> Internet of Things (IoT)

●> Artificial Intelligence (AI)

●> Big Data, dan

●> Robotic

Keempatnya merupakan nilai baru dan merupakan empat teknologi utama yang dimanfaatkan oleh Jepang dalam menyukseskan Konsep *Society 5.0* ini.

*contohnya :*

Saat ini Jepang memanfaatkan *drone* untuk membantu para lansia/orang-orang dalam memenuhi kebutuhannya di saat mereka tidak bisa pergi

Perjalanan ibadah haji yang dulu menggunakan kapal laut sehingga membutuhkan waktu berbulan-bulan, kini hanya perlu waktu delapan jam. mukjizat yang diberikan kepada para Nabi sesuai dengan kebutuhan umatnya, termasuk mukjizat Rasulullah saat Isra’ Mi’raj yang hanya ditempuh beberapa saat saja dengan kendaraan Buraq yang super cepat .

Buroq adalah simbol transportasi super cepat dan kisah sayyidina Abu bakar yang langsung beriman dengan perjalanan Isro Mi’roj menggambarkan betapa pentingnya informasi yang cepat dan terpercaya di era digital saat ini.

Termasuk gambaran umat terdahulu, sekarang dan yang akan datang serta perjalanan Nabi Muhammad Saw bertemu dengan Nabi-Nabi terdahulu menunjukkan bagaimana luar biasa canggihnya Big Data Ilahy, yang mampu merekam secara detail kejadian yang lalu, sekarang dan yang akan datang.

Hal itu mengajarkan dua teknologi yang saat ini terus dikembangkan oleh umat manusia yaitu kecanggihan *tranportasi dan informasi*, sehingga siapa yang teknologinya paling baik, maka dia yang menguasai dunia, dengan demikian maka diperlukan karakter untuk mengidentifikasi dan merespons secara efektif peluang dan ancaman digital di masa depan, yaitu penting untuk mengembangkan pola pikir digital atau digital mindset.

*Digital mindset* bukanlah kemampuan untuk menggunakan teknologi, melainkan *sikap dan perilaku yang memungkinkan orang dan organisasi untuk memahami suatu peluang*.

Media sosial, Big Data, mobilitas, cloud, AI (Artificial Intelligence) dan robot adalah beberapa kekuatan besar yang menjadi disurpsi dunia saat ini, memasuki setiap aspek kehidupan dan bisnis bagi umat Islam, peristiwa Isra' mi’roj mengajarkan tentang pentingnya harmonisasi antara manusia alam dan sang pencipta.

Karena sesungguhnya pada akhirnya, apapun kemajuan teknologi yang dicapai hanyalah alat untuk mendekatkan diri kepada sang pencipta, segala kemudahan yang dihasilkan oleh teknologi harus membawa berkah atau barokah bagi kita semua, karena keberkahan itu merupakan ziyadatul Khair (bertambahnya kebaikan), artinya sesuatu yang kita lakukan dan yakini jika menghasilkan kebaikan maka termasuk berkah.

Tetapi jika yang didapatkan justru keburukan berarti tidak memberkahi dan yakinlah bahwa keberkahan dari Allah Swt. akan muncul manakala ummatnya mampu merespon perkembangan zaman dan peluang yang ada sebagai bagian dari mensyukuri nikmat, sebagiamana do’a yang sering kita kumandangkan.

Untuk itu mari kita jadikan spirit peristiwa isra’ miroj untuk membangun *Kharakter digital Mindset di Era 4.0 dan Society 5.0* dengan diawali semangat kemauan untuk belajar mengeksplorasi dunia digital, serta cepat merespon berbagai informasi dan teknologi kekinian yang serba cepat dan terus melakukan update pada perkembangan terkini serta senantiasa membangun jejaring sosial sebagai aplikasi dari silaturrahim meluaskan rezeki kita.

Ketahulah bahwa rezeki dalam Islam diartikan sebagai segala hal yang memberikan manfaat kepada makhluk ciptaan Allah.

Semoga bermanfaat bagi kita dalam membuka cakrawala berpikir inshaallah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya

24 Feb
Balas

Alhamdulillah

24 Feb
Balas



search

New Post