Alfian Tarmizi, S.Pd.I

"Ribuan kata bisa kamu ucapkan dalam sehari, tapi akan hilang begitu didengar, tapi ratusan kata yang kamu tulis akan abadi, dibaca semua orang, maka menulislah...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tantangan hari ke-67. Perang Dunia Ke III Bagian 5

#Tantangan hari ke-67. Perang Dunia Ke III Bagian 5

Pertemuan para elit politik di Han Wu akan segera dilangsungkan. Di sini hadir para petinggi negara sekelas menteri dan duta besar negara sahabat. Rencananya virus ini akan dilepas saat pertemuan ini berlangsung. Maka para petinggi negara dan wartawan akan membawa virus ini ke negara mereka masing-masing. Setelah dua minggu baru reaksinya akan muncul. Sempurna sekali rencana pemerintah ini. Saatnya perang ekonomi, agama dan politik dimulai. Sasaran virus ini adalah keramaian dan kerumunan orang banyak. Umat islam yang biasanya sering berkumpul dalam jumlah yang banyak saat jum’atan, arisan, pengajian, yasinan, maulidan, dan wiridan menjadi sasaran empuk bagi penularan virus ini. Mereka akan takut berkumpul dan akan kehilangan motivasi untuk melakukan ibadah di tengah ketakutan ini.

Dari segi ekonomi bisa melumpuhkan perekonomian rakyat yang menopang perekonomian negara. Akan terjadi kekacauan, penumpukan barang, kenaikan harga, kelangkaan bahan kebutuhan pokok akibat ketakutan yang terjadi akibat tertular virus yang mendunia ini. Perkantoran akan tutup, bursa saham akan terinfeksi. Harga saham anjlok, emas dunia meroket, dolar melambung. Akhirnya negara tidak berdaya dan berhutang ke sana-sini. Pihak yang memberi hutang akan mengendalikan negara tersebut.

Dari segi politik juga terjadi kekacauan. Pergeseran elit politik dengan adu kepentingan dan memancing di air keruh akan terjadi. Para petinggi dan kepala negara akan menerima ide dan usulan dari berbagai pihak dan kalangan untuk mengendalikan negara yang kurang stabil. Intervensi dari berbagai pihak baik luar maupun dalam negeri akan menentukan arah kebijakan negara dalam menangani kasus pandemi ini.

Jimi dan Li, sudah berkali-kali menerangkan pada pemerintah, ini bukan saat yang tepat untuk meluncurkan senjata kimia ini. Penangkalnya belum ditemukan. Kami baru bisa menjinakkan virus ini. Tapi pemerintah bersikeras untuk meluncurkannya sekarang. Jimi dan rekan-rekan harus berusaha keras menemukan penangkalnya dalam satu bulan ke depan. Jimi dan Li terperangah. Mereka tidak punya pilihan lain kecuali berusaha sekuat tenanga untuk menemukan vaksin penangkal virus yang sudah mereka buat dengan tangan sendiri.

Padang Pariaman, 02-04-2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post