KANVAS JIWA
KANVAS JIWA
Tak semestinya kau tumpahkan airmatamu
Di kanvas itu
Meskipun darah yang mengalir dari sudut-sudutnya,
Karena perlahan rona merahnya kan menghitam
Hadirkan gambar kelam mengerikan
Tak seperti yg kau inginkan.
Wahai pemilik kidung lirih
Tak semestinya kau berteriak
Di tengah amukan badai
Karena hanya akan membuatmu kian letih
Gemakan tasbih hidup ini
Wahai hati berlaksa puisi
Meski bersama puisi kau hidup
Namun karena puisi pula kau kan mati...
Apakah kau hanya mendambakan
Bilik-bilik hatimu
menjadi pajangan
Yang tersimpan
di sudut-sudut
rak perpustakaan...?
Duhai Rajawali sepi
Tetaplah kau terbang tinggi
Dengan sebelah sayapmu yang perkasa
Menebar kasih di muka bumi
Biarkan matamu terus menembus awan
Dan lengking pekikanmu mengguncang lawan
Jangan pernah kau harapkan tepi...
Setelah kau lewati...
perjalan panjang sejauh ini...
Duhai penghuni pintu suci
Tetaplah mengetuk
dan perlahan lahan melangkah masuk
Meski pada setiap milinya
jiwamu harus terajah ribuan luka
Hingga DIA berkenan
menjatuhkan airmataNya
Di kanvas hatimu
Menjelma menjadi sebuah gambar indah Seperti harapmu
Jakarta, 7 Oktober 2017
Stangkai Kasih Putih
Alghie Suwandi
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar