Al Hazmi Fakhrul Alim

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
(51) Berharap yang Tak Pasti Part5

(51) Berharap yang Tak Pasti Part5

(Part 5 : Kecelakaan)

Beberapa Minggu berlalu,...

Fakhrul dan Syifa pun mulai dekat...

"Di minum dulu ini nak Fakhrul minumannya... ini juga ada sedikit snack.." ucap ibu Ranti

"Iya bu.." jawab Fakhrul sambil mengambil minuman di sebuah gelas

"Oh iya bu,, Om Sam kok tidak keliatan ?" Tanya Fakhrul penasaran

"Ooo.. Om Sam masih belum pulang kerja.. paling pulangnya malam.." jawab ibu Ranti

"Ooo" jawab Fakhrul sambil mengangguk anggukkan kepalanya mengerti..

"Oh iya bu.. saya boleh izin ngajak Syifa keliling kota ? Ntar sama Nabila juga..." tanya Fakhrul dengan sedikit ragu

"Hmm boleh... tapi kalian hati-hati ya..." jawab ibu Ranti

Fakhrul diikuti oleh yang lainnya langsung bergerak menuju mobil dan mereka berpamitan dulu dengan ibu Ranti

Fakhrul membukakan pintu mobil untuk Syifa agar ia duduk di depan bersama Fakhrul lalu ia masuk ke tempat kemudi

Khem...

"Adek ga di bukain kayak kak Syifa ?" Tanya Nabila

"Hehehe makanya suruh tuh si Aa cepat cepat ngelamar adek.... biar ada yang buka kan pintu mobil adek.. sudah gih ayo masuk" jawab Fakhrul sambil menahan tawanya

"Iya iya...." jawab Nabila sambil memanyunkan bibirnya

"Oke sekarang kita mau kemana nih...?" Tanya Fakhrul

"Kita ke taman aja bang... biar romantis gitu.." jawab Nabila sambil cengar cengir

"Ee.. dasar kamu ini.. masih kecil juga..

"Hihihi.." kekeh Nabila

"Iya deh... ayo kita ke taman.." jawab Fakhrul

Sesampainya di taman, Fakhrul langsung membukakan pintu mobil untuk Syifa dan Syifa pun keluar... Fakhrul memimpin jalan hingga mereka berhenti di suatu tempat terdapat sebuah tempat duduk yang sangat romantis

Fakhrul pun langsung duduk di tempat itu

"Bang... adek keliling dulu ya... main main..." pinta Nabila

"Iya... tapi kamu hati-hati ya... jangan lama lama.. nanti abang tinggal" jawab Fakhrul sambil menoel hidung Nabila

"Kamu engga duduk ?" Tanya Fakhrul

"Emmm" jawab Syifa ragu

"Gapapa kok... duduk aja.." jawab Fakhrul dan langsung di jawab anggukan oleh Syifa lalu Fakhrul bergeser duduk di ujung sehingga mereka duduk dengan jarak yang tidak terlalu dekat

"Emm.. Syifa, sebenarnya apa kita pernah bertemu ?" Tanya Fakhrul terus terang

"Iya... dulu itu kita temen satu kelas di Smp.." jawab Syifa dengan singkat padat dan jelas

"Hadehh kenapa ga kepikir ya... " gumam Fakhrul

"Ooo kamu kalau ga salah nama kamu Nur Assyifa ya ?..." tanya Fakhrul dan ia merubah posisi duduknya menjadi miring menghadap ke arah Syifa dan membuat Syifa kini menjadi semakin gugup

Gadis yang dulu pernah Fakhrul sukai namun ia di abaikan namun kini kembali kedalam hidupnya bakalan menjadi teman hidupnya untuk selamanya

"Kamu gaada yang mau di omongin ?" Tanya Fakhrul dan di jawab gelengan oleh Syifa

"Kamu mau beli es krim itu ?" Tanya Fakhrul sambil menunjuk sebuah penjual eskrim dan

"Boleh..." jawab Syifa

"Kalau gitu ayo kita ke sana..." ajak Fakhrul dan di jawab anggukan oleh Syifa... mereka langsung berjalan menuju penjual es krim

"Kamu mau rasa apa Syifa.." tanya Fakhrul

"Rasa coklat campur strauberi saja..." jawab Syifa

"Oke.. pak es krim rasa coklat campur strauberinya 2 ya pak..." ucap Fakhrul

"Ini nak..." ucap penjual eskrim sambil menyodorkan dua buah eskrim tersebut

"Ini uangnya pak" ucap Fakhrul sambil memberikan uang 50.000 dari kantongnya

"Maaf gaada kembaliannya.. gaada uang kecil nak ?" Tanya penjual es krim itu

"Yasudah pak gapapa... ambil saja kembaliannya.." ucap Fakhrul membuat Syifa tersenyum sangat lebar namun ia menundukkan pandangannya agar tidak terlihat

"Terimakasih ya nak... semoga kalian sehat, murah rejeki, langgeng sampai anak cucu, dan cepat dapet momongan..." ucap bapak itu bersyukur namun membuat mereka berdua tertunduk malu

"Iya iya pak... sama sama... yuk Syifa kita duduk di sana..." ucap fakhrul sambil berjalan menuju tempat yang di maksudnya

"Duduk dulu... enak ya eskrimnya... maaf tentang penjual eskrim tadi..." ucap Fakhrul

"E.. engga apa apa kok..." jawab Syifa

"Oh iya Syifa,.. ada yang mau saya omongin ke kamu... sebenarnya dulu ketika kita SMP saya pernah suka sama kamu... tapi itu saya pendam dalam dalam karena kamu dulu orangnya sedikit cuek" ucap Fakhrul terus terang di hadapan Syifa

Ukhuk...

Mendengar ucapan Fakhrul Syifa langsung tersedak dan dengan sigap Fakhrul langsung mengambil air mineral dan memberikannya kepada Syifa

"Iiii enak banget makan es krim... Nabila kan juga mauuu" teriak Nabila dari kejauhan sambil berlari

"Hushh Nabila... jangan teriak teriak... ini ambil punya abang untuk kamu saja..." jawab Fakhrul sambil memberikan es krim miliknya yang sudah hampir meleleh

"Abang... pulang yuk sudah mau Maghrib..." pinta Nabila

"Wah kamu bener... yasudah yuk kita pulang" ajak Fakhrul

Fakhrul langsung berdiri dan berjalan menuju mobilnya diikuti oleh Syifa dan Nabila

Fakhrul membawa mobilnya dengan sedikit lebih cepat karena keburu Maghrib hingga sampai di depan rumah Syifa... Fakhrul pun membukakan pintu mobil untuk Syifa

"Syifa.. saya titip salam sama keluarga kamu ya... maaf ga bisa mampir karena udah kemaleman... besok besok saya mampir lagi... sudah dulu ya..." ucap Fakhrul

"Iya... kamu hati hati ya..." jawab Syifa

Fakhrul langsung memasuki mobilnya dan perlahan meninggalkan rumah Syifa, dan Syifa pun akhirnya masuk ke dalam rumahnya

"Kamu sudah senang kan Nabila..." tanya Fakhrul

"Iya lah seneng.., perdana nih... naik mobil baluuu" jawab Nabila bersemangat

Dalam perjalanan mereka terus mengobrol hingga akhirnya mereka sampai di rumah sebelum tiba waktu Maghrib

Fakhrul pun membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk sholat di masjid dan ia harus lembur malam ini karena tadi ia pulang lebih awal

Seusai sholat ia langsung mengerjakan semua tugas kantornya yang sudah menggunung hingga akhirnya ia pun menyelesaikannya pada pukul 01.30 dini hari. Sehingga tak cukup waktu lama untuk ia tidur

*****

Paginya ia sedikit kesiangan... ia langsung bergegas menuju motornya dan ia melajukan motornya diatas rata rata kecepatan biasanya hingga tiba tiba

Bruk....

Tak ia sadari ada sebuah motor yang begitu kencang di hadapannya sehingga terjadilah benturan yang tak dapat terelakkan satu sama lain keduanya berserak... Fakhrul mengeluarkan banyak sekali darah dari bagian kepala tangan dan kakinya... wajah Fakhrul penuh dengan darah sehingga tidak ada yang mengenalinya... darah dari tubuhnya terus menerus mengalir dengan derasnya

Fakhrul langsung tak sadarkan diri untunglah suasana pagi hari di tempat itu sedang ramai orang... orang orang langsung membantu Fakhrul dengan membawakannya ke rumah sakit terdekat

"Pak... sadar pak" ucap salah satu ibu ibu yang menolongnya namun usahanya nihil... Fakhrul tak dapat menyadarkan diri

"Itu ambil handphonenya siapa tau ada nomor keluarganya.." teriak salah seorang warga

Seorang warga langsung menelpon kontak di handphone Fakhrul yang berguliskan mama

"Hallo bu... ini bu.. anak ibu baru saja mengalami kecelakaan bu... kondisinya sangat parah... ini sudah di bawa ke rumah sakit bhayangkara bu..." ucap salah seorang warga

Mendengar berita tersebut mama Yanti tidak bisa berkata apa apa lagi... ia histeris mendengarkannya... mendengar anak nya sedang kecelakaan ia hanya bisa histeris hingga tetangganya pun berkumpul ke dalam rumah

"Ada apa Yanti... ada apa... kenapa?.. " semua orang berusaha bertanya dan menenangkan mama Yanti

"Anakku... anakku... Fakhrul... " ucap mama Yanti dengan air mata yang terus menerus mengalir dengan derasnya..

"Udah tenang kau !,,, mana anak kau ! Ayok ke sana kita..." ucap seorang ibu ibu tetangga mereka

"Di rumah sakit bhayangkara bu..." ucap mama Yanti

"Carikkan dulu becakkkk" teriak ibu itu memerintah tetangga yang lain dan mereka langsung mematuhinya

Setelah becak yang di panggil datang, mama Yanti bersama ibu itu langsung bergegas ke rumah sakit hingga akhirnya mereka pun sampai di rumah sakit mereka langsung pergi ke resepsionisnya

"Maaf ada pasien yang bernama Muhammad Fakhrul Shiddiq ?" Tanya mama Yanti

"Sebentar ya ibu... kami cek dulu"

"Atas nama Muhammad Fakhrul Shiddiq yang barusan tadi kecelakaan ya bu... kalau boleh tau ibu siapanyaya ?"

"saya orang tuanya.." jawab mama Yanti

"Oo pasien ada di ruang ICU bu... ia sedang dalam masa keritis silahkan temui dokternya ya bu.." ucap suster tersebut

Mama yanti langsung berlari menuju ruangan ICU dilihatnya tubuh anak kesayangannya itu sudah penuh dengan alat alat yang ia tidak tau benda apa itu

Mamanya terus menangis dan ia pun langsung mengabari keluarganya yang lain dan tak lupa ia juga memberitahukan kabar itu ke keluarga Syifa... mamanya juga memberi tahukan ke teman teman Fakhrul

Mama Fakhrul sontak langsung berdiri ketika seorang dokter keluar dari ruang ICU tersebut

"Gimana dok dengan anak saya ?" Tanya mama Yanti

"Anak ibu sudah banyak sekali kehilangan darah... sehingga ia sedang menjalani masa masa kritis... ibu beserta keluarga harus banyak berdoa... agar ia kembali tersadar dari komanya..." ucap Dokter tersebut sambil menghela napas dalam

"I...iya dok.. terimakasih" jawab mama Yanti sambil menghapus air mata di wajahnya

"Yanti... gimana Fakhrul..." ucap Ibu Ranti sambil membuka pintu ruangan Fakhrul diikuti oleh om Sam dan Syifa

"Fakhrul sekarang sedang koma Ran.. tolong bantu dia dengan doa ya..." jawab mama Yanti sambil menangis terseduh seduh....

Tak ada yang mengetahui... ternyata sudah ada dari tadi seorang wanita yang menangis ia sangat terluka melihat orang yang ia cintai terluka... melihat keadaan Fakhrul sekarang,,... Ya... Syifa..

Bersambung,...

Ttd. Al Hazmi Fakhrul Alim

Tebing Tinggi, 4 Juni 2020

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganHari51

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

tulisan yang menginsprasi, saya tunggu tulisan berikutnya, semoga tambah sukses

04 Jun
Balas

Aamiin... Terimakasih pakk.....

05 Jun

tulisan yang menginsprasi, saya tunggu tulisan berikutnya, semoga tambah sukses

04 Jun
Balas



search

New Post