Nah, jadi hariini (8/7/2020) siang ini keluarga besar kami melakukan perjalanan ke luar kota.

Sebuah tempat wisata terpencil di tengah kebun sawit, di daerah Sipispis Kabupaten Serdang Bedagai.

Lebih tepatnya Air terjun Sigiutan. Mungkin bagi beberapa orang tempat ini sudah banyak di kenal... Namun akses masuk kedalamnya sangat sulit terlebih saat hujan.

Nah, ketika kami sampai di lokasi, ternyata tiba tiba tamu tak di undang yang sedang tidak di harapkan pun datang...

Hujan deras mengguyur kami...

Kami pun kebingungan...

Kami basah karena kami berangkat menggunakan kendaraan roda dua.

Saat di tengah kehebohan saat hujan, seorang warga berteriak kepada kami ketika kami sedang di tepi sungai.

"Aerr bah !!! Aerrr Bahhh !!" Teriaknya bersahut sahutan membuat bulu kuduk merinding dan panik... Semua orang meneriaki kearah orang yang sedang berada di sungai... Termasuk setengah dari rombongan kami...

Kami pun heboh... Semua panik...

Belum ada 5 detik setelah teriakan tersebut, lokasi yang tadinya indah sekali... Kini di luluh lantahkan oleh air bah ( banjir bandang kiriman) .

Syukurlah kami semua selamat... Suatu keajaiban bagi kami bisa selamat... Namun... Kami semua jadi harus kebasahan...

Sangat sial bagus Aya tak membawa baju ganti... Tetapi saya bawa sarung...

Jadi terpaksa selama perjalanan pulang, saya harus memakai sarung terus menerus....

Tetap hati hati ya buat sahabat semua yang berliburan ☺️

Sekian,

Ttd. Al Hazmi Fakhrul Alim

Tebing Tinggi, 8 Juli 2020

#TantanganMenulisGurusiana

#TantanganHari85