Duka di Malam Idul Adha
#Tantangan Gurusiana
Menulis Hari ke-2 (382)
Allahu Akbar....
Allahu Akbar....
Air mata ini
Mulai menetes tak terbendung
*
Suara takbir di malam idul Adha
Mengirat sebuah kenangan
Di masa kebersamaan kita
Bersuka cita menyambut kedatangannya
*
Kini tinggal seberkas kenang
Yang masih tertinggal
Tak mampu untuk menutup
Kenangan yang paling berharga
*
Andai saja waktu
Bisa diputar kembali
Ku tak mau lepas
Ku peluk erat agar tak lepas
*
Kini jarak dan alam berbeda
Kau bisa melihatku
Tapi ku tak bisa melihatmu
Ada jarak yang tak bisa satu
*
Biarlah suara takbir menggema
Ku sambut dengan suka cita
Walau hati ini duka
Mengingat kenangan itu.
Jakarta, 20 Juli 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi yang keren bun, diksi bagus
Terima kasih bunda...maaf baru balas saya belum aktif lagi menulis semenjak suami dipanggil sang Kholik.
Terima kasih bunda...maaf baru balas saya belum aktif lagi menulis semenjak suami dipanggil sang Kholik.