Ali Ansori

WIDYAISWARA MADYA LPMP Baru Mau menjadi penulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
AMATILAH, KAMU AKAN MENGETAHUI SESUATU!

AMATILAH, KAMU AKAN MENGETAHUI SESUATU!

Mengamati atau dalam bahasa Inggrisnya observing merupakan suatu kegiatan penting yang harus kita lakukan saat kita akan mengenal dan memahami sesuatu. “Yeah, aku sudah tahu”, kalimat itu yang biasanya acapkali keluar saat anak-anak didik kita sudah mendapatkan sesuatu seusai kita menyuruh mereka mengamati sesuatu. Jadi, mengamati merupakan langkah konkrit yang harus selalu kita lakukan sebelum kegiatan lanjutan untuk mengembangkan suatu informasi. Saking pentingnya observasi itu dalam mencari informasi, Allah SWT beberapa kali menekankan perintah tersebut dalam Al-quran dengan kata-kata: Undhur (lihatlah) dan afala tandhuruun (apakah kalian tidak mengamati). Dua kata yang berasal dari kata Nadhoro adalah berarti mengamati dengan menggunakan panca indera penglihatan dengan penggunaan penalaran (akal/fikir).

Poinnya, observing merupakan langkah ilmiah yang saat seseorang melakukannya memerlukan akal atau pikiran, bukan hanya sekedar melihat dengan mata kepala an sich. Seorang Ibrahim muda seperti yang dikisahkan di dalam Alquran melakukan pengamatan terhadap benda-benda langit yang semula ia klaim sebagai Tuhan, namun setelah mengamati dan melakukan perenungan mendalam akhirnya ia menemukan jawaban bahwa Yang Maha Besar lah yang telah menciptakan benda-benda tersebut, yaitu Allah Subhanahu Wata’ala.

Dalam pendekatan Saintifik, kegiatan observing merupakan suatu hal mutlak yang harus dilakukan karena ia merupakan pintu gerbang untuk mengarah pada langkah-langkah ilmiah lainnya, antara lain mencari data, mengolah data, dan mengkomunikasikan informasi hasil pengembangan data. Bila dihubungkan dengan kegiatan pembelajaran di kelas maka tuntutannya adalah saat melakukan observing seorang guru harus menyiapkan kegiatan-kegiatan yang terarah, yang tentunya dilengkapi dengan lembar kerja. Di dalam lembar kerjapun harus dimuat dengan salahsatu Graphic Organizer yang sesuai. Tujuannya adalah agar para siswa terbiasa dengan cara berfikir konkrit, kritis dan sistematis.

“Telitilah sebelum membeli” atau “Telitilah barang yang akan anda beli”, dua kalimat yang sering kita temukan dalam keseharian saat kita belanja. Maksud dari dua ujaran tersebut adalah agar kita mengamati sesuatu sebelum menentukan sesuatu agar kita bisa mendapatkan sesuatu sesuai pilihan. Observing pertanda kita berfikir ilmiah, maka melakukannya adalah sebuah tuntutan apalagi dalam lingkup pendidikan.

Pangkalpinang, 03 Februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sintak pertama dalam model pembelajaran ...keren Di tunggu 4 M lainnya nggh bapak

04 Feb
Balas



search

New Post