Ali Ansori

WIDYAISWARA MADYA LPMP Baru Mau menjadi penulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
BERNALARLAH UNTUK MEMBANGUN PENGETAHUAN YANG SEMPURNA

BERNALARLAH UNTUK MEMBANGUN PENGETAHUAN YANG SEMPURNA

Dalam membangun rumah, bahan-bahan yang sudah diketahui dan diidentifikasi, dirancang berdasarkan konsep yang betul-betul dipahami sehingga menjadi sebuah hunian yang kokoh berdiri. Namun tentu saja masih belum layak huni, karena finishingnya belum terjadi. Untuk menyudahinya perlu pemikiran lebih mendalam dan pengerjaan yang intens lagi agar segala tempat atau sisi mana saja akan berguna, rapi dan indah. Begitu juga dalam proses pembelajaran di kelas, langkah-langkah pembelajaran yang kita berikan ke peserta didik haruslah utuh. Karena fakta yang sudah mereka ketahui, konsep yang sudah mereka pahami dan prosedur yang sudah mereka jalani akan sempurna ketika terus dieksplorasi dengan kegiatan-kegiatan pembelajaran yang bermuatan lebih complex lagi.

Langkah pengembangan pembelajaran yang dimaksud adalah pengolahan informasi atau yang biasa disebut penalaran. Jika pada saat proses menggali informasi, memahami dan menerapkan pengetahuan membutuhkan daya pikir yang sederhana dan sedang, maka di langkah ini yang dibutuhkan adalah berpikir mendalam. Sebab yang harus dilakukan oleh para siswa antara lain: mengaitkan informasi satu dengan informasi lainnya, menambah keluasan dan pendalaman informasi, menarik kesimpulan logis, bahkan sampai harus mencari solusi dari berbagai sumber. Titik tekan dalam menjalankan tahap ini adalah ketrampilan belajar, yaitu mencakup critical thinking, creative thinking, communicating, dan collaborating atau sering yang kita sebut ketrampilan abad 21. Keterampilan-ketrampilan tersebut sangat membantu para siswa dalam belajar dan berperan vital bagi mereka untuk sukses di sekolah dan di luar nantinya.

Untuk membantu para siswa mudah menjalankan tahap ini maka kita harus memberi mereka perancah atau penopang (scaffolding). Yaitu berupa pertanyaan-pertanyaan yang memancing nalar mereka untuk menjawabnya, (misalnya: Menurut Anda apa yang akan terjadi selanjutnya dalam kisah ini?, Apa bagian dari buku ini yang paling Anda sukai. Katakan mengapa kamu menyukainya?), peta konsep, penjelasan, contoh-contoh, handout, petunjuk-petunjuk pengerjaan tugas, cerita-cerita, study kasus dan lain sebagainya. Selain itu penyediaan media dan sarana belajar serta penggunaan metode – metode yang tepat mutlak juga dibutuhkan untuk menompang kegiatan belajar mengajar dalam hal ini.

Jadi dalam kegiatan menalar atau mengasosiasi, kita para guru harus berperan sebagai mentor dan fasilitator yang selalu mengarahkan proses pembelajaran berpusat pada siswa (student centered), berbasis aktivitas, berbalut karakter baik dan berketrampilan abad 21. Disamping kita juga adalah motivator bagi mereka yang tak henti memberi semangat, kesempatan, dan keteladanan. Jika itu terus berjalan dan menjadi kebiasan, maka para anak didik kita akan menjadi generasi pemikir dan pencipta kreatif dan inovatif di masa sekarang dan mendatang. Insyaallah, Indonesia di 2045 yang diproyeksikan memiliki generasi emas menjadi kenyataan. Amin

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang bagus, Pak Ali. Isinya bagus dan penting. Penulisan kata-katanya hampir sempurna. Sedikit koreksi, penulisan yang benar menurut KBBI "berpikir" bukan "berfikir"; "insyaallah" bukan "insya Allah"; dan "amin" bukan "amien". Silakan dicek di KBBI. Selamat berkarya. Salam literasi.

06 Feb
Balas

Terima kasih pak Edi atas masukan dan bimbingannya, tentu sangat penting sekali buat saya. Salam literasi

07 Feb

Mantap ibu sudah mencobanya. Sukses selalu

07 Feb
Balas

Setuju pak Ali Mind mapping pernah saya terapkan dalam pembelajaran scientific, dan ini sangat membantu peserta didik dalam bernalar ,

07 Feb
Balas



search

New Post