Ali Ansori

WIDYAISWARA MADYA LPMP Baru Mau menjadi penulis...

Selengkapnya
Navigasi Web
KENALI DIRIMU SEBELUM MENULIS!

KENALI DIRIMU SEBELUM MENULIS!

Menulis kok harus kenal diri dulu. Ya iyalah wajib itu, sebab kalau kita belum tau seluk beluk diri kita sendiri bagaimana akan dalam isi tulisan yang kita buat. Kualitas tulisan kita terefleksi dari kadar kita mengenal diri kita sendiri. Jika dangkal maka dangkal pula, namun jika sedalam lautan kita mengenal diri kita, maka akan berlimpah mutiara pada isinya. Maksud kiasan tersebut adalah mustahil kita akan menulis banyak hal jika kita sebagai penulis tidak mengetahui apa yang ingin kita tulis. Backgroundmu apa? Entah itu pendidikan atau apa? Tapi umumnya sih pertanyaan tersebut identik mengenai latarbelakang pendidikan kita. Nah paling tidak apa yang melandasi kita menulis adalah apa yang kita ampu atau miliki, agar menulis itu fokus dan mudah serta bermanfaat karena kita sedikit banyak menguasai isu permasalahan yang hendak diutarakan. Contoh, seorang tukang masak akan lebih taktis menulis jika ia menulis tentang kiat-kiat masak. Begitu juga yang hobby makan, akan bergelora semangatnya jika ia diminta menjelaskan macam-macam makanan yang ia sukai. Jadi sebenarnya, pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, dan wawasan yang ada pada diri kita masing-masing adalah sumber ilmu yang jika kita mengenalinya dan mampu mengembangkannya akan menjadi ide-ide tulisan kita. Jadi baik itu kekurangan ataupun kelebihan yang ada pada diri kita adalah kumpulan aset berharga yang siap meninggikan derajat kita, jika kita menulisnya. Maka menulislah.

Sebaliknya, tidak usah memaksa menulis jika kita tidak menguasainya karena akan susah mengembangkan ide atau bahkan hasilnya tidak maksimal. Maksudnya cepat beralih ke sesuatu yang kita sukai, agar kita lancar men jut down ide dalam tulisan. Kecuali suatu hal yang berupa tugas yang menjadi tuntutan untuk melakukannya dan kita tidak bisa menghindari. Prinsipnya, ketika kita melakukan sesuatu maka sifatnya harus Easy; mudah kita melakukannya, Enjoy; kita menikmatinya, Excellent; kita bisa melakukannya karena benar-benar kita kuasai, dan Earn; mungkin sesuatu itu menghasilkan uang. Disamping kita juga harus berpegang pada anjuran agama kita bahwa kita harus mengatakan (tulislah) apa yang hanya kita ketahui atau kuasai, jangan mengatakan (menulis) apa yang kita tidak ketahui atau sedikit ilmu kita pada hal tersebut, agar tidak terkesan kita mengada-ada atau memanipulasi orang. Lihat surah alhujurat ayat 6 dalam Alquranul karim. Jika kita menyakini dan konsisten mengamalkan itu, maka pada akhirnya pun nanti, setelah kita mengaktualisasi diri kita melalui goresan-goresan pena kita dan terlihat produk-produknya, maka kitapun akan bangga ketika orang mengatakan: “The right man in the right place”. Atau istilah lainnya: “serahkan pada ahlinya”.

Tidak usah takut menulis, kalimat itu yang penulis kini pegang sebagai penulis pemula. Karena penulis menyakini bahwa setiap kita mampu menulis karena Allah SWT menciptakan setiap makhluk ciptaannya dengan keunikannya masing-masing, termasuk juga sosok yang disebut manusia. Setiap orang berbeda alias tidak ada yang persis sama. Dengan demikian, masing-masing kita sudah dibekali potensi diri yang berbeda dan beragam. Nah itu adalah modal besar bukan hanya sebagai ide awal tapi juga ide pengembang untuk kita curahkan dalam tulisan kita. Tidak ada alasan lain lagi untuk menunda menulis, apalagi tidak mau menulis sama sekali. Kita yakin kita pasti bisa menulis dengan bakat dan potensi yang ada pada diri kita masing-masing. Mari bersemangat menulis!

Refleksi pagi ini, Minggu, 3 Februari 2019.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tepat sekali Pak Ansori. Kita akan lebih mudah menumpahkan apa yang kita miliki. Apa yang kita tahu.. Barakallah dan terima kasih.

03 Feb
Balas

Informatif. Terima kasih pak sudah mengingatkan. Salam literasi dan salam kenal

03 Feb
Balas

Informatif. Terima kasih pak sudah mengingatkan. Salam literasi dan salam kenal

03 Feb
Balas

terima kasih pak sangat bermanfaat sekali

03 Feb
Balas

Setuju sekali pak Ali. karakter seseorang juga bisa dilihat dari sisi bagaimana ia mampu menulis. Sejatinya menulis juga bentuk lain dari tutur kata, namun dalam wujud yang berbeda. Semua orang tidak ada yang sama, wajah boleh mirip tapi karakter pasti lain. Salam litersi, lanjut

03 Feb
Balas

Mantap pak Ansori

03 Feb



search

New Post