Ijazah yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan tinggi, adalah keterangan bahwa kita punya hak untuk mengajar, akan tetapi "wewenang" untuk mengajar diberikan atau kita dapatkan dari peserta didik. Tanpa wewenang itu, saya ragukan seorang guru akan berhasil dalam proses pendidikan. Mencoba masuk dan mencari tempat dihati mereka, dan fokus pada mereka, bukan hanya pada materi yang diajarkan, adalah cara yg bisa kita lakukan untuk memperoleh wewenang itu, Kenali mereka dengan segala karakteristiknya, dengan cara "memasuki dunia" mereka, untuk kemudian "hantarkan dunia" kita dalam dunia mereka.

Aku tidak ingin, hubungan yg terbentuk dengan peserta didik adalah hubungan dinas semata, yg dibatasi oleh jam, ruang dan waktu. Namun yg kuingin adalah, ikatan antara seorang anak dengan ayah, adik dengan kakak, yang dilandasi oleh rasa kasih dan sayang. Karena saya sadar bahwa pendidikan itu lahir dari rahim kasih sayang.

Maka, kekerasan dalam dunia pendidikan adalah sesuatu yang sangat tidak bisa dibenarkan.

Dimana-mana, mereka itu nggak jauh beda, hampir sama. Anak anak merah putih yang

Seru...

Lucu...

Dan

Mengesankan.

Catatan Harian

23 Juli 2018

Koto Baru