Secara umum banyak dalam ayat Al-Qur'an maupun hadis berbicara mengenai tentang pentingnya memelihara alam dan ancaman apabila diabaikan dapat menimbulkan bencana: banjir, tanah longsor, kekeringan, dan kepunahan flora dan fauna. Faktor tersebut selain faktor alam dan terbesar dipengaruhi oleh ulah manusia berupa perambahan hutan, illegal logging, alih fungsi yang jumlahnya meningkat setiap tahun.

Oleh karena itu peran manusia dalam melestarikan sangat penting, bukan saja sebagai tanggung jawab akan tetapi bila dilakukan akan bernilai ibadah (QS. az-Zariyat: 56). Maka bagi orang yang sadar akan hal itu, ia tidak mau merusak hutan.

Menurut Alquran, menyebutkan tujuan penciptaan manusia di bumi ini adalah untuk menjadi pengelola alam (QS. al-Baqarah: 30), karena Allah menjadikan langit dan bumi beserta isinya adalah untuk manusia (QS. al-Baqarah: 29). Begitu juga di antara tujuan pengutusan Nabi Muhammad ke dunia adalah untuk menjadi rahmat bagi alam semesta (QS. al-Anbiya: 107). Bukan hanya untuk membawa rahmat bagi manusia, tetapi juga untuk hewan, tumbuh-tumbuhan, tanah, air, udara, dan semua yang dicakup isi alam semesta. Secara umum, tugas manusia dalam mengelola alam adalah menjaga keseimbangannya (QS. ar-Rahman: 7-9).

Tebing Tinggi, 01 Oktober 2021