PENJARA SUCIKU

Langkah kaki seringkali terhenti

Denyut nadi seakan tak berjalan lagi

Demi mengharapkan ridho illahi

Penjara suci jadi tempat mengabdi

Lembayung senja seiring temani diri

Suara merdu lingkungan berasimilasi

Tujuan dan harapan harus diperjuangkan

Semangat membakar enyahkan kemalasan

Terikat tapi bebas di era globalisasi

Milenial serba canggih teknologi

Bebas tapi terikat dengan regulasi institusi

Tak menghalangi berkreasi memoles skil yang dimiliki

Maka..Janganlah heran.. Jangan heran

Berproses mengibarkan ekspresi kemapuan diri

hingga melampaui ekspektasi bukan hanya sekadar provinsi

Bahkan nasional, internasionalpun selagi masih ada potensi

Biarkanlah mereka yang lemah dan tak kuasa menahan godaan

Pesimis dan apatis dengan harapan

Tak mampu menahan lelah perjuangan

Biarkan.. Biarkan...

Biarkan mereka yang bermental bajakan

Berkamuflase dengan gaya sumringah arogan

Biarlah menangis hari ini demi menatap hari cerah di masa depan

Sementara dia menangis di ujung hari tak memiliki cita-cita dan arah tujuan

Jaga etika sudah tertanam dalam

Jaga mata, jaga hati, jaga pikiran, mengontrol ego, menahan beban tangis dikala terharu penyesalan

Wahai sang pemimpin penjara suciku

Wahai sang pengasuh, sang pejuang, sang pembimbing, sang penjaga penjara suciku

Semoga sehat dan berkah selalulah hidupmu

Berkah dan jayalah penjara suciku.

#3

Damuli pekan, Juni 2024

Kab. Labuhanbatu Utara

Sumatera Utara