(PENTIGRAF) Bakso Pocong
~Terjal kudaki bukit rasa merindu; Renjana~
Ada yang lebih merisaukan Two-kyo sore itu, daripada meluluskan permintaan istrinya untuk pergi ke salon. Dia lebih suka mengarahkan kemudinya menuju salah seorang ‘salon’ legislatif dukungannya. Bukan sekedar kaos ‘transparan’ yang diharapkan, tetapi sebuket bunga (bank)antin yang diinginkan. Pasangan yang suka menyantap tahu gejrot ini, hanya cukup sekali merayakan ulang tahun setiap tahun, dengan alasan penghematan.
Sore itu, rumah Two-kyo sangat ramai (ber)kali-kali, karena ada kampanye terselubung arisan ibu-ibu PKK di sana. Sebagai pendukung berat, dia merelakan rumahnya sebagai wisma pemenangan, meski hanya dengan kompensasi akan dijadikan ketua RT jika calonnya jadi. Baginya, itu sudah beruntung daripada harus menelan pil pahit setelah pilleg. Inilah bedanya antara pilleg dengan pil koplo. Bila Pilleg membuat orang koplo, sedang pil koplo membikin orang Pilleg (Pengin Lekas Klenger).
Hiruk pikuk kampanye terdengar sampai jauh dari kampung seberang, karena Toa yang digunakan disetel full volume. Namun, di tengah-tengah perdebatan sengit, munculah Jian-jian anak Two-kyo, ke ruang tengah. Sambil berlari, dia berteriak kencang, “Pocong ma...! Pocong ma...! Pocong ma...!” Seketika itu, ibu-ibu yang lagi serius, lari tunggang-langgang berebut pintu keluar. Tampak di luar, si tukang bakso Mang-Kok, tersenyum kegirangan.
Grobogan, 28 Juli 2020
#Pentigraf (23)
#tantangangurumenulis_28_gurusiana.id
By: Mistersun
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Walah..ibu-ibunya salah paham nih, kabur semua. Sukses selalu pak
Terima kasih. Salam literasi
Sip Pak Mahsun. Semangat berliterasi.
Terima kasih. Pak Edi. Salam literasi kembali
Apa yang jual bakso pakai baju pocong pak
Justru pakai pakaian Badut, bu tatik
pocong apa yang digemari anak-anak...sukses Pak
Pokoknya cari sensasi, bu Sisca