(PENTIGRAF Biologi) Bakso Beranak
~Merindu temu di ujung lazuardi; Bahagia~
Viralnya isu bahwa klepon itu tidak syar’i akhir-akhir ini, membuat dunia perkulineran di kota Kedungsuko lesu darah. Hal ini dirasa kurang nyaman bagi para penghobi spesialis jajanan ‘bulat’ yang mangkal di pinggir jalan. Tak terkecuali Jian-thenar, wanita penyuka jajanan ‘pager’ ini, uring-uringan tak jelas. Menurut Two-kyo suaminya, tempepun kalau tidak berbentuk bulat, dia tidak mau menyantapnya. Tidak ‘appetizing’, wanita yang kini tengah ngidam menjambaki rambut suami yang mulai meninggalkan ‘dunia hitam’ itu, berdalih.
Di pimpin Ibu RT, ibu-ibu perkasa kampung Kedungsuko mendemo kantor KUA setempat. Alasanya, klepon yang merupakan menu favorit di setiap pertemuan arisan, kini mulai langka. Bagi mereka, klepon tidak saja menimbulkan sensasi tersendiri ketika digigit, tetapi juga sebagai jajanan wajib di ritual ‘bancaan’, saat bisul mereka pecah. Kini muncul lagi isu baru, bahwa anakan bakso yang di-justifikasi sebagai ‘anak haram’ karena tidak jelas siapa bapaknya.
Belum puas, mereka bertestimoni, demi melesatkan jumlah populasi, harus dilakukan perkembang biakan secara vegetatif. Inilah dalil yang membuktikan bahwa ‘beranak’ tanpa ayah itu ada. Karena faktanya, banyak anak terlahir tanpa ayah di jaman sekarang ini. Karena terdesak, pak RT berkata, “Dengan ini, saya resmiken Bakso (Ber)anak yang aman dikonsumsi, karena tanpa pengawet.” Demopun bubar, diiringi senyum pak RT, puas.
Grobogan, 26 Juli 2020
#Pentigraf (21)
#tantangangurumenulis_26_gurusiana.id
By: Mistersun
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantul diksi yang Bapak pakaimluar biasa.
Terima Kasih bu Nora. Salam literasi
Keren pentigrafnya....
Terima kasih. Salam literasi, Bu Aris
Keren Pak Mahsun.
He he pak Edi. Allahumma Pekso
Bakso beranak mantap
Uhui... Aku juga gitu, bu Tatik. Salam literasi
Menarik ceritanya pak
Terima kasih bu Lidya. Semangat selalu. Salam literasi
Makin mantap pentigafnya Pak. Ide ceritanya kereen
Terima Kasih, bu Siska
mau la pak bakso beranaknya hehehe keren pak salam literasi
He he he, bu Nur. Mantap anak baksonya, ya bu?