MENATAP SENJA INDAH (T.55)
MENATAP SENJA INDAH
Siluet senja terbentuk indah
Di bawah langit merah kekuningan merona
Menatap senja indah
Berdebur ombak bergulung menyapa sukma merana
#
Senyum menghias dikulum
Berharap mentari jangan cepat tenggelam
Ingin diri tetap menatap wajah senja
Menorehkan seribu kisah
Menari-nari di pelupuk netra
#
Angin dingin senja menyapu wajah
Bersama kuatnya angin lambaikan nyiur
Saat senja tinggalkan diri
Menjejak kaki,
rasakan halusnya pasir putih
#
Menatap senja
Teringat wajah ayu melintas
Kenangan indah bersama rindu berpayung senja
Diri ingin berteriak, senja jangan cepat berlalu
#
Senja segera menghilang
Gelap langit bersama gelap kenangan
Tak dapat dihapus walau rembulan tersenyum
Kenangan senja indah, menyibak tabir rindu kembali
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi indah mendayu