TEPIS KECEWA HATI (T.65)
TEPIS KECEWA HATI
Mengapa harus kecewa
Hujan rintik menyapa
Kerikil-kerikil tajam menusuk
Ragukan rindu nun jauh di sana
#
Kecewa hati boleh mendekat
Tapi tengoklah mentari pagi selalu setia
Senyum rindu itu tak pernah hilang
Walau kadang angin sepoi menghempas
#
Tepis kecewa hati
Yakinlah bunga tetap bermekaran dengan indahnya
Hingga harumnya semerbak mewangi
Yakinlah pelangi rindu tetap setia menemani
#
Kecewa hati sirnakan
Ganti senyum mengembang
Menjemput impian hati di ujung cakrawala
Selalu setia menanti
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kecewa ya
Good puisi indah
Puisinya indah penuh makna diksinya begitu keren. Salam literasi