Ali Muttaqin

Saya adalah Guru MIS KP Puruk Cahu Kalimantan Tengah Sejak Tahun 2012 hingga sekarang. MIS KP adalah sekolah paling muda di Kabupaten Murung Raya yang berdiri t...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Dipaksa Mengajar Dihari Pertama

Aku Dipaksa Mengajar Dihari Pertama

Setelah selesai magang akupun masih tinggal di Banjarmasin untuk menyelesaikan skripsi yang aku buat sebagai syarat aku lulus dari tempatku kuliah hingga selesai dan diujikan dalam munaqasah atau ujian skripsi. Dan alhamdulillah skripsiku mendapat predikat sangat memuaskan atau kategori A.

Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan bulan pun berganti bulan. Tahun ajaran baru 2012/2013 pun sudah mulai dekat. Tiga hari sebelum memasuki tahun ajaran 2012/2013 ketua yayasan Bapak H. Marzuki Rahman menelpon ku dan meminta agar aku segera pulang ke Puruk Cahu karena ia sudah berjanji kepada orang tua calon siswa baru bahwa hari pertama masuk sekolah pasti sudah ada gurunya.

“Takin (panggilanku sehari-hari) kamu harus segera pulang ke Puruk Cahu, karena tiga hari lagi awal tahun ajaran baru dimulai,” kata Bapak Marzuki. Tinggalkan saja dulu apapun pekerjaanmu di sana, karena kalau tidak ada gurunya dihari pertama ini bisa menghilangkan kepercayaan calon orang tua siswa baru kepada kita, lanjut beliau.

Saya dapat memahami kekhawatiran ketua yayasan Bapak H. Marzuki Rahman, karena memang madrasah ini baru berdiri dan merupakan tahun pertama, di mana setiap awal tahun ajaran baru, lebih-lebih dihari pertama bahkan di minggu-minggu atau di bulan-bulan pertama masih ada orang tua selalu menunggu anaknya disekolah hingga pulang, maklum masa adaptasi dari TK ke SD. Kalau ternyata dihari pertama tidak ada gurunya bisa-bisa madrasah ini tidak jadi berdiri karena orang tua siswa mempertanyakan kesungguhan pihak yayasan.

“Iya pak, In syaa Allah hari ini aku akan pulang,” jawabku melalui terlpon dengan Bapak H. Marzuki.

Akupun mulai beres-beres pakaian yang akan aku bawa, dan aku telpon travel yang akan membawaku.

Travel jurusan Banjarmasin – Puruk Cahu jadwal berangkatnya sore hari sekitar pukul 15.00 atau pukul 16.00 sore, dan lama perjalanan yang ditempuh sekitar 11 jam perjalanan, sehingga kalau berangkat sore hari maka datangnya pasti pagi hari. Di samping jaraknya cukup jauh, jalannya pun tidak mulus seperti sekarang ini.

Kegiatan organisasi mahasiswa yang aku ikuti harus aku tinggalkan, revisi skripsi yang diminta oleh dosen penguji pun harus aku hentikan sementara, demi sebuah madrasah yang baru berdiri. Aku harus lakukan semua itu, karena sebuah panggilan jiwa dan tanggung jawab moral terhadap daerah di mana aku dibesarkan. Selain itu pihak yayasan telah menaroh kepercayaan dan mengamanahkan sebuah tanggung jawab besar dipundakku. Sedangkan satu temanku yang sama-sama magang bersamaku ternyata mengurungkan niatnya untuk membangun madrasah yang baru berdiri itu bersamaku karena sesuatu dan lain hal.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan, akhirnya aku kembali menginjakkan kaki di tanah dimana aku dibesarkan dengan segenap suka dan dukanya. Kepulanganku kali ini bukan kepulangan biasa dan bukan sekedar pulang kampung. Tapi kedatangan ku kali ini adalah dalam rangka menunaikan sebuah amanah yang cukup besar yang mencerdaskan putra/putri daerahku yakni aku akan menjadi guru dimadrasah yang baru berdiri.

Kedatanganku pada hari Sabtu langsung menuju lokasi madrasah tempatku mengabdi nantinya. Ketika datang aku telah melihat ketua yayasan Bapak H. Marzuki Rahman dan beberapa orang laki-laki dewasa yang tidak lain mereka adalah guruku waktu di MTs dan adik tingkatku.

Pada saat aku datang, aku melihat mereka sedang sibuk membersihkan ruang kelas dan ruang kantor yang akan ditempati pada saat proses belajar mengajar nantinya.

“Assalamualaikum, ucapku sambil menghampiri Bapak Marzuki Rahman.”

“Waalaikum salam, sahut beliau. Kemudian menanyakan kedatanganku.”

“Kapan datang? Tanya Bapak Marzuki.”

“Baru saja pak, jawabku.”

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat mengabdi yang luar biasa..sukses slalu Bapak. Barakallah

08 Dec
Balas

amiiin, terima kasih atas do'anya bu, sukses juga buat ibu.

08 Dec

Semangat bapak, mengabdi di daerah sendiri adalah kehormatan dan tanggung jawab yang besar. Amanah bagi banyak orang untuk membangun desa. Semoga sukses dan barakallah.

08 Dec
Balas

Amiiin, iya bun semoga kami tetap istiqomah mencerdaskan kehidupan anak bangsa.

08 Dec



search

New Post