Seumpama Bulan, Bintang, Mentari dan Kembang Cintanya
Seumpama bulan, bintang dan mentari
Ihklas menerangi pada bumi
Serupa hati
membuka diri
~
Mengiramakan
Jari - jari kembang
merekah pasrah cintanya
menghiasi alam ini
pendarnya bercahaya
suci
tiada sembunyi
~
Segenap
netra nanar melewati
terketuk sukmanya tiada bertepi
mengobar hati resah suka
Selaksa luruhkan harmoninya setia janji
Menghadirkan titah diri pada kuasa illahi...
_____________________________
Rabu_ 29_06_2022
#Tagur_ 47
#Gurusianer menulis _659
#Salam literasiku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Diksi yang indah dan penuh makna. Betapa ciptaan Allah ikhlas menjalankan tugasnya. Keren, Bunda
Terima kasih Bu.
Bunda Alina cantik, salam kenalPuisinya keren banget lho Bunda..?Salam literasi sehat selalu tetep bahagia.
Salam kembali Bunda Ely Farida. Doa yang sama buat Bunda.
Selalu menyajikan puisi yang indah bunda sukses selalu ya
Terima kasih Bunda. Evi.
Luar biasa goresanmu Sang Pujangga
Indah menawan diksinya, Bu Alina. Semoga sehat dan sukses selalu.
Terima kasih Pak Isak
Diksi puisi yang indah dan sarat dengan makna bunda Alina. Salam sehat dan bahagia selalu
Terima kasih Bu Libe sebuah puisi kiasan untuk kita bagaimana kehadiran bulan, bintang, mentari . Setia janji pada bumi menyinari dalam kegelapan dan tak berharap kembali walaupun tak dilihat manusia. Ia suci memberi . Semoga sehat Bu Libe.